Network
PORTAL BREBES - Banjir rob di Pantai Utara (Pantura) mengakibatkan sedikitnya 8 desa di Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang terendam banjir dan sebagian sejumlah warga terpaksa mengungsi karena rumahnya tidak bisa ditempati.
Banjir rob atau air pasang ini terjadi sejak Selasa 24 Mei 2022 sore lalu dan hingga kini mengakibatkan aktivitas warga di 8 desa tersebut terganggu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang saat dikonfirmasi, Rabu 25 Mei 2022 mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk penanganan banjir rob.
Baca Juga: Jadwal TV tvOne Hari Ini Rabu 25 Mei 2022, Saksikan Kabar Hari Ini dan Indonesia Business Forum
"Sampai Selasa 24 Mei 2022 malam banjir masih terjadi dan air cenderung naik ketika sore hari. Sampai saat ini kita masih terus memantau," katanya.
Berdasarkan hasil laporan yang masuk dan juga assesment yang telah dilakukan, 8 desa yang terendam banjir di Kecamatan Ulujami diataranya Desa Mojo, Pesantren, Tasikrejo, Ketapang, Kaliprau, Kertosari, Blendung dan Limbangan.
"Banjir yang merendam pemukiman ini ketinggian airnya bervariasi. Ketinggian air mulai dari 30 centimeter hingga ada yang mencapai 100 centimeter. Kondisi terparah ada di Desa Pesantren," ungkapnya.
Baca Juga: Jadwal dan Harga Tiket Film Bioskop XXI di CSB, Grage Mall & Ramayana Cirebon Rabu 25 Mei 2022
Untuk penangan banjir rob ini, pihaknya telah berkoordinasi berbagai instansi dan lembaga seperti Palang Merah Indonesia (PMI) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Dinas Sosial (Dinsos) KBPP dan lain - lain.
Untuk penanganan kedaruratan, BPBD Kabupaten Pemalang sendiri telah mendirikan dapur umum di 3 titik yakni, Desa Ketapang, Kaliprau dan Pesantren. Hal ini adalah hasil koordinasi dengan pemerintah di tingkat kecamatan.
