Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tegal Fakihurrokhim mengatakan, saat ini prosesnya sedang dalam tahap pembersihan lahan.
Baca Juga: Ratusan Massa Pemborong Desak Bupati Tegal Tunjukkan Bukti Rekom Tertulis Konsolidasi
Rencananya, pembangunan akan berlangsung mulai Juli hingga Desember 2022. Ditargetkan, soft launching untuk uji coba operasional dilaksanakan pada akhir Januari 2023.
Sementara grand opening atau pembukaan layanan publik diperkirakan April 2023.
Setidaknya ada 22 stan pelayanan yang disiapkan di MPP ini, dari layanan publik pemerintah daerah, instansi samping maupun vertikal, termasuk BUMN dan BUMD.
Baca Juga: Demo Pemborong di Tegal Membuahkan Hasil, Tidak Semua Proyek Dikonsolidasi
“Tipe pelayanan yang kami siapkan ada tiga jenis, yaitu direct service atau pelayanan langsung oleh setiap stan, layanan elektronik atau e-service dan layanan mandiri atau self service,” kata Fakihurrokhim, saat rapat koordinasi dan sinkronisasi pembangunan MPP di Ruang Rapat Bupati Tegal, belum lama ini.
Dia menjelaskan, untuk pelayanan publik akan dipusatkan di lantai satu MPP. Sedangkan lantai dua digunakan sebagai kantor DPMPTSP.
Selain berisi stan layanan, tersedia pula fasilitas penunjang di lantai satu seperti ATM center, balai nikah, ruang baca, ruang laktasi, ruang tunggu, stan layanan self service, ruang bermain anak, gerai UMKM, hingga mini bar.
Baca Juga: Para Janda di Tegal Mulai Bersatu, Mereka akan Melakukan ini