Sedangkan terkait persaingan peserta, Iksan membeberkan, bahwa Ia sedikit lega pasalnya untuk penjaringan perangkat desa ini dilakukan terbuka dan transparan.
" Saya bangga walaupun nanti hasil akhirnya Zonk, saya tetap bahagia sebab mengikuti tes ini tidak setiap tahun jadi ambil hikmah dan jadikan pembelajaran untuk pemgalaman" tuturnya sambil tersenyum.
Memang tidak dipungkiri, kebutuhan akan perangkat desa diwilayah tinggalnya hanya untuk dua orang saja, sehingga dengan 33 peserta lainnya persaingan akan semakin ketat
Namun, Ia tetap berdoa dan menyerahkan semua keputusan kepada panitia penguji, dikarenakan siapapun yang terpilih dapat menjadi wakil menyuarakan aspirasi dan membantu pelayanan ditingkat desa***