Mikro Bus Jurusan Tegal-Pemalang banyak Armada yang Ilegal, Pengemudi: Aparat Harus Tertibkan

- 5 September 2022, 15:55 WIB
Agus Budiman, warga Adiwerna, salah seorang pengemudi angkutan mikro bus jurusan Tegal-Pemalang saat menjadi kordinator aksi mogok Senin (6/9/2022).
Agus Budiman, warga Adiwerna, salah seorang pengemudi angkutan mikro bus jurusan Tegal-Pemalang saat menjadi kordinator aksi mogok Senin (6/9/2022). /Riyanto Jayeng Portal Brebes/

PORTAL BREBES - Ditengarai tidak sedikit Armada jenis mikro bus atau biasa disebut Elf jurusan Tegal-Pemalang yang tidak dilengkapi surat-surat resmi turut beroperasi mengais penumpang di jalan.

Hal itu ditegaskan oleh Agus Budiman, warga Adiwerna, salah seorang pengemudi mikro bus jurusan Tegal-Pemalang di bawah naungan koperasi Prima Bahari saat diwawancarai di lokasi aksi mogok armada Elf di kawasan Lingkungan Industri Kecil (LIK) Pantura Kabupaten Tegal, Senin 5 September 2022 siang.

Baca Juga: Dampak Kenaikan BBM, Puluhan Mikro Bus Trayek Tegal-Pemalang Gelar Aksi Mogok

"Banyak yang Ilegal juga ikut beroperasi, artinya ilegal itu mereka tanpa disertai surat-surat resmi. Nah ini, banyak dari pihak- pihak terkait atau oknum yang membiarkan mereka beroperasi, ini jelas kami yang resmi merasa dirugikan," kata Agus.

Terkait dengan kenaikan harga BBM, Agus menegaskan sangat memberatkan para pengemudi angkutan umum.

Pasalnya, kenaikan harga BBM itu tidak disertai dengan keputusan kenaikan tarif penumpang. Sedangkan para pengemudi dihadapkan kepada harga BBM yang melambung dan setoran kepada pemilik armada.

Baca Juga: Polisi Tembak Polisi Terjadi di Lampung Tengah, Seorang Bhabinkamtibmas Tewas

"Namun alhamdulillah, mogok kami hari ini mendapat respon positif dari Ketua DPC Organda Kota Tegal yang tadi memberikan kebijakan walaupun bersifat sementara, kami dibolehkan menarik lebih besar dari biasanya namun tetap dalam batas kewajaran," ujar Agus.

Menanggapi keluhan pengemudi kaitan banyak armada ilegal, Ketua DPC Organda Kota Tegal, Popo yang berada di lokasi meminta kepada aparat berwenang untuk segera menindaklajuti dengan penertiban armada angkutan umum.

"Tadi disampaikan sendiri keluhan perwakilan pengemudi banyak armada ilegal juga terminal bayangan, kami berharap segera ditertibkan oleh aparat berwenang," tegas Popo.***

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x