Duta Baca Indonesia Dukung Penerbitan Buku Karya Penulis Tegal

- 16 Oktober 2022, 08:13 WIB
Gol A Gong bersama penulis dari Tegal berfoto bersama di Saka Kerti Kelurahan Panggung.
Gol A Gong bersama penulis dari Tegal berfoto bersama di Saka Kerti Kelurahan Panggung. /Dewi PM/ Sari

PORTAL BREBES - Kota Tegal memiliki banyak talenta dibidang penulisan cerita yang dibukukan. Dari mulai pelajar, usia remaja, dewasa hingga orang tua, banyak karya tulisannya yang sudah dibukukan.

Apalagi dibeberapa sekolah, ataupun komunitas penulis, kerap sekali menerbitkan buku secara rutin, untuk memotivasi para penulis agar bisa terus berkarya.

Gol A Gong sebagai Duta Baca Indonesia yang berkunjung ke Kota Tegal dalam rangka Safari Literasi dan memenuhi undangan Ketua TBM dan Ketua Forum Perpustakaan Sekolah/ Madrasah Indonesia (FPSMI) Jawa Tengah Dr Yusqon, Sabtu (15 Oktober 2022) mengatakan, bahwa menulis itu mudah. Jangan pernah menganggap menulis itu sulit.

Baca Juga: Konser Slank dan GIGI di Tegal Sepi Penonton, Panitia Penyelenggara Akui Rugi Besar

Awali dengan gemar membaca, kemudian diwujudkan dengan karya tulisan, baik cerpen, puisi, ataupun karya tulis lainnya.

Seperti buku yang sudah diterbitkan yakni Cerita Dibalik Layar, Kentong Kitir Untuk Indonesia dan buku berjudul Ketika Lelah Berbalut Ikhlas. Merupakan buku yang berisi tentang kisah-kisah inspiratif yang sangat luar biasa, serta antologi puisi yang patut diapresiasi.

"Apapun bisa menjadi karya tulisan, jika kita ada kemauan untuk menulis," ujar Gol A Gong.

Baca Juga: Dari Safari Literasi Duta Baca Indonesia Gol A Gong di Kota Tegal, Motivasi Pelajar untuk Gemar Membaca

Apalagi diera sekarang sudah semakin canggih dengan media sosial yang beragam. Setiap orang bisa membuat tulisan menarik, yang juga bisa dipublikasikan melalui media sosial.

Ketua TBM dan Ketua FPSMI Jawa Tengah Dr Yusqon mengungkapkan, buku-buku yang diterbitkan merupakan karya penulis dari Kota Tegal. Seperti buku Cerita Dibalik Layar merupakan kumpulan karya tulis inspiratif dari penulis yang tergabung dalam Forum Lingkar Pena.

Kemudian buku antologi puisi Kentong Kitir Untuk Indonesia yang ditulis budayawan dan penggiat literasi Atmo Tan Sidik yang berisi puisi-puisi luar biasa dan buku berjudul Ketika Lelah Berbalut Ikhlas karya dari Kepala SMP Negeri 7 Kota Tegal yang mengangkat perjuangan seorang Dr Yusqon membuka TBM di kawasan terminal.

Baca Juga: Masuk ke Tahap Penyidikan, Kejaksaan Tegal akan Tetapkan Tersangka Kasus DD Pangkah

"Saya sangat mengapresiasi para penulis tersebut, dengan harapan karyanya yang telah dibukukan ini bisa menjadi inspirasi bagi orang lain," ungkap Dr Yusqon.

Atmo Tan Sidik salah seorang penggiat literasi dan budayawan Kota Tegal menuturkan, menulis itu mudah dan menulis itu hebat. Dengan penerbitan buku-buku tersebut diharapkan akan terus memotivasi penulis-penulis Tegal untuk terus berkarya.***

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah