Network
PORTAL BREBES - Soft Launching obyek wisata Waduk Cacaban Kabupaten Tegal yang rencananya digelar Rabu 26 Oktober 2022 seharusnya mendapat perhatian positif dari berbagai pihak, salah satunya pedagang.
Ternyata, sebagian pedagang keluhkan gelaran soft launching yang dilaksanakan kemarin di pintu masuk 2 OW Waduk Cacaban, Kabupaten Tegal.
Salah satu pedagang, Khamisah mengeluhkan keadaan soft launching OW Waduk Cacaban ternyata sepi. Padahal, saat dirinya mengetahui adanya soft launching, ia menyiapkan berbagai suguhan makanan yang telah dirancang sebagai wadah istirahat pengunjung.
Baca Juga: Sosialisasikan Olah Sampah, HAKLI Cabang Kota Tegal Gelar Gebyar STBM
"Ternyata sepi, saya sudah menyiapkan lontong dan kupat sayur sebesar 200 porsi. Tapi, masih banyak," ungkapnya saat ditemui awak media, Rabu 26 Oktober 2022 kemarin.
Dikatakan, bahwa berbagai persiapan makanan telah ia sajikan sedemikian rupa untuk memberikan pelayanan kepada pengunjung yang datang hari ini. Terlebih, ia juga sudah mengeluarkan banyak kantong.
"Rugi pastinya, gantinya memang hari Minggu kemarin saja ramainya. Cuma hari ini saya baru 3 porsi,” ujarnya, Kamis 27 Oktober 2022.
Baca Juga: Pengawas Hingga Anggota KUD Karya Mina Kota Tegal Ikuti Diklat Perkoperasian
Sementara, pedagang lainnya, Erni mengatakan, saat dirinya tahu hari itu ada launching, ia mempersiapkan makanan semaksimal mungkin yang diharapkan ramai pengujung. Namun, pengunjung memang ramai tapi omset penjualan kurang maksimal.
“Harapan saya, masyarakat sekitar tahu kalau OW Waduk Cacaban sudah dibuka dan masyarakat bisa healing kesini,” jelasnya.
Ia menyebut, bahwa pihaknya terutama pedagang yang terletak di sisi yang tidak ada wahana, agar bisa menambahi segala macam bentuk untuk meramaikan.
Baca Juga: Obyek Wisata Cacaban Kabupaten Tegal Direncanakan Dibuka Soft Launching Hari Ini
“Bisa jadi wahana Gasebo, atau permainan lainnya agar bisa ramai di kedua sisi,” katanya.
“Makanya, nanti ada paket khusus yakni paket wisata yang diluar hari Sabtu dan Minggu,” ungkapnya.
Uwes menyebutkan, bahwa kalau bisa paket tersebut diadakan dihari biasa atau diluar Sabtu dan Minggu.
“Karena misalkan ada paket wisata dihari Sabtu dan Minggu itu tidaklah nyaman, itulah strategi-strategi untuk pedagang. Tidak hanya satu dua pedagang, kami juga memikirkan 47 pedagang lainnya,” ungkapnya.
Uwes menyebut, ada 2 lokasi pedagang yakni sebelah kiri dan kanan dari Gardu Pandang. Namun, yang ramai hanya salah satunya saja.
“Makanya, kita juga nantinya akan mendesain bagaimana agar ramai seperti diadakan live musik namun memang saat ini tidak boleh merubah desain sedikitpun, entah menambahkan atau mengurangi, biar tertib,” pungkasnya.
Selain itu, Uwes menyampaikan, bagi para investor diperbolehkan ikut serta dalam OW Waduk Cacaban seperti resort dan lainnya, namun tidak permanen.
“Jadi namanya Knockdown, mungkin nantinya di tengah pulau diadakan resort yang bersahabat dengan alam dengan catatan ketika ada buangan benar-benar limbahnya tidak dibuang ke air. Kami juga punya, kawasan Pemda 37,5 ha yang bisa menjadi daya tarik investor dari luar,” paparnya.***
