Mendadak Booming Tari Geol Tegalan, Koreografer Jelaskan Maknanya Sesuai Bahasa, Begini Katanya

- 30 Oktober 2022, 02:42 WIB
Tari Geol Tegalan dilakukan secara massal hingga 6000 peserta saat pweingatan hari Sumpah Pemuda ke 94 tahun 2022 di Jalan Pancasila Kota Tegal
Tari Geol Tegalan dilakukan secara massal hingga 6000 peserta saat pweingatan hari Sumpah Pemuda ke 94 tahun 2022 di Jalan Pancasila Kota Tegal /Riyanto Jayeng Portal Brebes/

PORTAL BREBES- Giat tarian massal yang diikuti jajaran forkompimda, ASN, pelajar, mahasiswa dan umum hingga 6000 orang di kawasan Alun- alun dan Jalan Pancasila Kota Tegal belum lama ini cukup menghebohkan kalangan praktisi seni dan budaya.

Pasalnya, nama tarian massal itu terasa masih asing bagi mereka. Tarian massal yang ditampilkan bernama Tari Geol Tegalan.

Selama ini, publik Tegal lebih familier dengan Tari Topeng Endel karya almarhum Darem, warga Desa Slarang Lor, Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal yang kerap dipentaskan dalam acara- acara seremonial pemerintah Kota Tegal.

Baca Juga: Peringati Hari Sumpah Pemuda, Warga Kutamendala Brebes Ikuti Jalan Sehat Sambil Pungut Sampah

Menanggapi hal tersebut, Komite Tari Dewan Kesenian Kota Tegal sekaligus Koreografer Tari Geol Tegalan, Damayanti, menyampaikan bahwa Geol Tegalan itu bergenre kreasi baru.

"Ini tarian kreasi baru dan benar-benar baru pertama kalinya dipentaskan di peringatan Sumpah Pemuda Ke 94 oleh Pemkot Tegal. Ini sekaligus sebagai ajang memperkenalkan jenis tarian baru kepada publik," ujar Damayanti.

Lebih jauh Damayanti menuturkan, Geol dalam idiom bahasa Tegal berati bergerak dengan ritme yang terarah. 

Baca Juga: Inilah Komentar Sejumlah Kepala OPD Kaitan Helat Amazing Tegal Dance di Hari Sumpah Pemuda 2022

Hal itu menggambarkan masyarakat Kota Tegal yang selalu bergerak, selalu semangat untuk maju, bergerak dan maju tersebut menunjukkan bahwa masyarakat Kota Tegal adalah masyarakat yang optimis untuk berubah menjadi lebih baik.

Damayanti menjelaskan proses penggarapan Amazing Tegal Dance Geol Tegalan tersebut memakan waktu 1,5 bulan, dimulai dari mulai observasi, penciptaan musik dan penciptaan gerak.

Halaman:

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x