Network
PORTAL BREBES- Dengan habisnya masa bakti kepengurusan Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kota Tegal yang dipimpin oleh Dedy Yon Supriyono per 28 Oktober 2022, maka secara otomatis seluruh struktur pengurus di tingkat PAC, Ranting dan lembaga- lembaga yang ada, bersifat demisioner.
Sejurus dengan itu untuk mengisi kekosongan kepengurusan dan demi kelancaran roda organisasi, Majelis Pimpinan Wilayah ( MPW) PP Jateng kemudian membentuk kepengurusan caretaker untuk MPC PP Kota Tegal.
Hal itu terkuak dalam prosesi penyerahan Surat Keputusan (SK) caretaker pengurus kolektif MPC PP Kota Tegal dari MPW PP Jateng kepada kepengurusan caretaker di Virgo Room Karlita Hotel Internasional, Sabtu (29/10/2022) siang. .
Baca Juga: Diberhentikan Sementara dari MPC Pemuda Pancasila Brebes, Ini Tanggapan Wahyudin Noor Aly
Menurut caretaker Ketua MPC PP Kota Tegal, Nur Mubarak atau yang lebih akrab disapa Roy Mubarak, pembentukan caretaker pengurus kolektif tujuannya supaya organisasi PP di Kota Tegal tidak hilang kendali.
Menurut Roy, hal itu dikarenakan hingga habis masa bakti kepengurusan Dedy Yon Supriyono belum juga ada intruksi untuk menggelar Muscab dari pengurus pusat.
"Kami diberi mandat oleh DPW sebagai caretaker pengurus kolektif MPC PP Kota Tegal dengan maksud melakukan pembenahan dan penataan organisasi, serta mempersiapkan segala sesuatunya sembari menunggu intruksi Muscab," kata Roy saat diwawancarai usai prosesi penyerahan SK caretaker pengurus kolektif MPC PP Kota Tegal.
Baca Juga: Ini Dia! Meriahkan Bulan Bahasa dan Sastra, Polres Tegal Kota Gelar Lomba Menulis Essay dan Puisi
Lebih jauh Roy memaparkan, sebagai langkah kongkret di permulaan tugas, dirinya bersama dengan seluruh pengurus caretaker terpilih membangun komitmen untuk segera mungkin menata kembali mesin organisasi dan berupaya keras untuk mengembalikan wibawa dan martabat organisasi PP Kota Tegal.
"Saya mengintruksikan kepada semua jajaran pengurus caretaker yang baru saja menerima SK untuk satu komando dan patuh terhadap intruksi pimpinan tertinggi demi kebaikan organisasi," ujarnya.
