Network
PORTAL BREBES- Bersatunya para pemudi pemuda Indonesia yang dilanjutkan dengan pengucapan sumpah bersama pada 28 Oktober 1928 merupakan peristiwa fenomenal yang sangat monumental.
Aksi berani para pemuda dan pemudi dibawah bayang- bayang moncong senjata serdadu kolonial saat itu menjadi tonggak sejarah dimulainya perjuangan bangsa ini hingga perebutan kedaulatan di tahun 1945.
Tepatnya 94 tahun lalu, ribuan pemuda Indonesia dari berbagai penjuru nusantara berkumpul untuk mengucapkan ikrar/sumpah untuk bertumpah darah, berbahasa, dan berbangsa Indonesia.
Baca Juga: Viral Tersesat di Brebes, Nenek Sarlimah Akhirnya Bisa Berkumpul Dengan Keluarganya Kembali
Berikut ini isi lengkap teks sumpah yang diucapkan para pemudi pemuda Indonesia saat itu :
Pertama:
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea:
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga:
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Lantas seperti apa sejarah dibalik perjalanan sebelum peristiwa pengucapan sumpah bersama itu terjadi? Lalu siapakah pencetusnya? Berikut ini penjelasannya.
Dari informasi yang dihimpun Portal Brebes dari berbagai sumber, sumpah pemuda merupakan hasil rumusan dalam Kongres Pemuda II Indonesia.
Kongres itu merupakan pertemuan besar di tahun 1928 yang dihadiri oleh ribuan pelajar dari seluruh penjuru nusantara yang tergabung di dalam Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI).
Baca Juga: 140 Siswa SMA 1 Tegal Dapat Beasiswa IKASMA
