Atap Ruang Kelas SD Panggung 8 Tegal Ambruk, Disdikbud Anggarkan Masuk Prioritas Perbaikan

- 28 Februari 2023, 11:45 WIB
Kepala Disdikbud Kota Tegal meninjau atap ambruk di SDN Panggung 8 Tegal
Kepala Disdikbud Kota Tegal meninjau atap ambruk di SDN Panggung 8 Tegal /Sari

PORTAL BREBES - Minggu (26/2/2023) malam wilayah Kota Tegal dilanda hujan dan angin kencang. Hal tersebut membuat atap plafon salah satu ruang kelas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Panggung 8 Tegal ambruk.

Ambruknya atap tersebur diketahu oleh penjaga sekolah Senin (27/2/2023) paginya. Meski tidak ada korban dalam kejadian tersebut, karena ruang kelas saat itu sudah kosong, namun ambruknya atap plafon menyebabkan beberapa barang dan alat pembelajaran rusak.

Kepala SDN Panggung 8 Tegal, Budi Firdawati mengatakan, ambruknya atap lantaran angin kencang yang menerpa Minggu (26/2/2023) malam. Hal ini diperkuat dari keterangan penjaga sekolah yang mendengar adanya barang jatuh. Namun setelah paginya dicek, ternyata mendapati atap plafon salah satu ruang kelas yang rencananya untuk ANBK ambruk.

Baca Juga: 92 Data Pemilih di Kota Tegal Masuk Data Anomali

Budi menuturkan, ruang tersebut merupakan ruangan yang masih kokok, dan bukan kategori ruang yang perlu direhab. Rencananya malah akan digunakan untuk ruang ANBK. Justru untuk ruangan yang perlu direhab, dikatakan Budi, adalah ruang kelas 1, 2 dan perpustakaan.

Kejadian tersebut juga sudah dilaporkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal. Pihaknya meminta agar segera diperbaiki, mengingat di bawah ruangan tersebut ada ruang kelas yang digunakan untuk pembelajaran.

Sementara itu, Kepala Disdikbud Kota Tegal Ismail Fahmi saat melihat langsung ambruknya atap plafon di SDN Panggung 8 Tegal mengatakan, beberapa perbaikan atau rehab ruangan di SDN Panggung 8 sudah dianggarkan di APBD, namun menjadi tertunda lantaran adanya rasionalisasi.

Baca Juga: Jemput Bola! Kampung KB CoE Semarak Karya bersama Disdukcapil Ajak Warga Tertib Adminduk

"Perbaikan sejumlah ruangan di SDN Panggung 8 sudah masuk APBD dan dianggarkan Rp650 juta untuk pergantian baja ringan. Namun terkena rasionalisasi, sehingga perbaikannya tertunda," katanya.

Halaman:

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x