PORTAL BREBES- Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah pantura Jawa Tengah mulai awal Maret 2023, menyisakan duka mendalam bagi sebagian kalangan masyarakat.
Tak terkecuali wilayah Kecamatan Margadana di Kota Tegal, nyaris satu wilayah di kecamatan ini terendam oleh banjir selama beberapa hari.
Akibat banjir tersebut praktis aktifitas perekonomian warga lumpuh. Bantuan sosial pun datang kepada warga dari berbagai lembaga, baik swasta maupun pemerintah.
Baca Juga: Tegal Kuliner! Yuk Cicipi Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi, Selain Empuk, Juga Bikin Baper
Sampai dengan berita ini diunggah, belum ada informasi adanya kerugian materi dan korban jiwa akibat genangan air tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Fraksi PDI Perjuangan Kota Tegal, Sutari SH,MH mengatakan, bahwa banjir yang mengepung Kecamatan Margadana merupakan banjir yang datang dari arah selatan Kota Tegal.
"Banjir kemarin itu kiriman dari wilayah Selatan, karena intensitas curah hujannya sangat tinggi, seandainya hujan berlangsung 1x24 jam penuh, diperkirakan banjir menggenangi seluruh wilayah Kota Tegal," kata Sutari kemarin.
Baca Juga: Puncak Hari Pers Nasional, PWI Tegal Gandeng Bank Jateng Gelar Lomba Penulisan Berita
Sutari memaparkan, banjir itu muncul akibat dibukanya pintu air di bendungan Desa Sidapurna, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal yang dikenal dengan Lawang Seng.
Dikatakan, letak Desa Sidapurna berbatasan dengan wilayah Kecamatan Margadana di sebelah selatan.