Kepala BPJS Ketenagakerjaan Tegal Sebut Pekerja Informal Lebih Rawan Risiko Ketimbang Formal

- 13 April 2023, 11:54 WIB
Host (kiri) dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Tegal, Mulyono Adi Nugroho (kanan)
Host (kiri) dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Tegal, Mulyono Adi Nugroho (kanan) /Tangkapan Layar YouTube Sebayu 94FM Kota Tegal/

Ia khawatir, jika para pekerja informal ini kemudian hari terjadi risiko kerja hingga menanggung biaya perawatan pengobatan hingga sampai meninggal dunia, siapa lagi yang melanjutkan sosial ekonomi, malah memunculkan potensi timbulnya kemiskinan baru.

Baca Juga: Wali Kota Tegal Serahkan Bantuan Logistik Korban Terdampak Banjir

“Karena tulang punggung ekonomi keluarga tidak bisa lagi untuk mencari nafkah disitu, sementara namanya risiko itu tidak bisa dipersiapkan. Kejadian bisa menjadi mendadak dan keluarga pun belum siap menerima risiko itu, maka BPJS Ketenagakerjaan hadir dengan perlindungan berupa santunan, beasiswa dan lainnya yang hanya iuran yang sangat terjangkau,” pungkasnya.

Namun, Nugroho menyampaikan bahwa BPJS Ketenagakerjaan sudah berupaya membentuk kanal bayar dan kanal daftar untuk mendekatkan calon peserta untuk mendaftar dan membayar iuran. Selain itu, Nugroho menyebut, pihaknya juga membentuk agen perisai yakni agen penggerak jaminan sosial Indonesia.

“Mereka resmi agen kami, mereka memiliki ID Card yang resmi dari kami yang bisa mensosialisasikan pendaftaran hingga pembayaran yang tersebsar di masyarakat, jadi manfaatkanlah layanan yang ada di BPJS Ketenagakerjaan,” ungkapnya.***

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x