Network
PORTAL BREBES - Hari kemenangan Idul Fitri 1444 H sebentar lagi tiba. Sejumlah warga di perantauan kini sudah nampak melakukan perjalanan mudik, baik dengan kendaraan pribadinya maupun kendaraan umum. Bahkan ada pula yang mengikuti program mudik gratis, seperti yang baru saja dilepas oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di kawasan TMII, Jakarta Timur, Senin (17 April 2023).
Seperti warga Kota Tegal dan Kabupaten Tegal yang merantau di kota-kota besar, diprediksikan tahun ini kan pulang ke kampung halaman. Mengingat beberapa tahun terakhir tidak dapat pulang, lantaran saat itu masih pandemi Covid-19. Euforia tahun ini akan lebih terasa, karena tahun ini lebih melonggar dibandingkan dua tahun lalu, dengan kebijakan pembatasan level Covid-19.
Baca Juga: Ketua IKBT Bahari Ayu Dampingi Warga Tegal yang Ikut Mudik Gratis
Namun euforia kepulangan warga Kota Tegal dan Kabupaten Tegal juga harus tetap dibarengi sikap untuk turut menjaga iklim kondusif di wilayahnya. Jangan sampai banyak warga yang mudik, justru memunculkan tindakan yang mengarah pada gangguan kamtibmas.
Selaku Ketua Ikatan Keluarga Besar Tegal Bahari Ayu (IKBT BA) Dr Tafakurrozak meminta warga Kota maupun Kabupaten Tegal saat mudik di kampung halaman agar turut menjaga keamanan dan ketertiban. Jangan sampai ada kesenjangan yang terjadi, yang memicu gangguan kamtibmas. Tetapi harus bisa menjaga kampung halaman agar tetap aman, khusyuk dalam merayakan Idul Fitri.
Baca Juga: PMT Kembali Bagikan Ratusan Bungkus Takjil
Menurut Tafakurrozak, mudik harus sesuai tujuannya, yakni bertemu keluarga, saudara yang ada di kampung halaman. Tidak hanya itu, dengan mudik juga menyempatkan diri berziarah ke makam keluarga yang sudah tiada.
“Sebagaimana tujuan mudik, yakni untuk melepas kerinduan bertemu dengan keluarga, saudara yang ada di kampung halaman jangan dikotori dengan hal-hal buruk. Jadi sudah sepatutnya kita bisa bersama-sama menciptakan suasana yang kondusif dalam merayakan Idul Fitri,” ujar Tafakurrozak.***
