PORTAL BREBES - Seniman berbagai daerah dari Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Pemalang dan Brebes, Jumat (5 Mei 2023) malam menghadiri Gelaran Paro Wulan Pentas Seni dan Doa Bersama di rumah Ida Fitriyati salah satu seniman Kota Tegal.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar sesama seniman atau pelaku seni. Selain menghadirkan penampilan pembacaan puisi dan monolog, juga membahas tentang mimpi dalam tinjauan psikologi, budaya dan agama oleh Atmo Tan Sidik.
Baca Juga: Seniman Tegal dan Sekitarnya Hadiri Gelaran Paro Wulan Pentas Seni dan Doa Bersama
Ida Fitri selaku tuan rumah menyambut baik acara tersebut sebagai wadah silaturahmi. Apalagi bertepatan dengan momen Idul Fitri maka gelaran Paro Wulan sangat tepat untuk semakin mempererat tali silaturahmi dan salin bermaaf-maafan.
Sementara terkait pembahasan mimpi menurut Atmo Tan Sidik, bahwa mimpi seseorang sangat dipengaruhi kualitas kerohaniannya. Mimpi juga bisa menjadi pertanda, petunjuk atau isyarat.
Baca Juga: Daftar Jajanan Khas Tegal yang Enak dan Cocok untuk Buah Tangan
"Ketika seseorang ingin bermimpi yang berkualitas dibarengi dengan sikap dan kerohaniannya. Makanya dalam Islam ada tuntunan sebelum tidur seperti berwudlu, dan membaca doa sebelum tidur," ujar Atmo Tan Sidik.
Pada pembahasan tersebut juga diwarnai tanya jawab termasuk pertanyaaan unik dari Agus Sukoco, salah satu tamu yang hadir.
Agus melontarkan pertanyaan terkait mimpi yang bisa direkayasa seseorang melalui mantra atau jampi-jampi agar orang yang dituju atau dikagumi bisa selalu bermimpi dengan orang yang mengirimi mantra atau jampi-jampi tersebut.