115 Peserta Ikuti Pelatihan Digital Talent Scholarship Digital Enterpreneurship Academy

- 16 Mei 2023, 14:30 WIB
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tegal, Nurhayati
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tegal, Nurhayati /Doc/

PORTAL BREBES - Seratus Lima Belas peserta mengikuti pelatihan Digital Talent Scholarship Digital Enterpreneurship Academy (DEA) Pemasaran Digital Dasar, yang diselenggarakan melalui Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Kominfo Yogyakarta bekerjasama dengan Dinas Kominfo Kabupaten Tegal. Pelatihan akan dibagi menjadi dua kelas, masing-masing berjumlah 58 dan 57 peserta, berlangsung pada 10 hingga 11 Mei 2023, di Gedung C Setda Kabupaten Tegal, Rabu 10 Mei 2023 kemarin.

Kepala Dinas Kominfo Nurhayati yang mewakili Bupati Tegal dalam sambutannya menyebutkan, bahwa sesungguhnya kehadiran teknologi informasi dan teknologi finansial membuka peluang bagi siapa saja untuk memperluas akses pasar. Dari mulai petani yang dapat memanfaatkan aplikasi lokapasar ataupun laman pemasaran pertanian untuk menjual produk-produk pertanian hingga ke pelaku UMKM agar terhubung ke ekosistem digital.

Meski demikian, kehadiran teknologi digital ini belum sepenuhnya mampu dimanfaatkan oleh mereka yang ada di level produsen, apakah itu petani, pengrajin, pengusaha kuliner, ataupun pemilik usaha mikro, ultra mikro dan kecil lainnya. Latar belakang seperti pendidikan yang rendah dan tidak familiar dengan teknologi digital menjadikan mereka hanya bertahan di level produsen, atau bussiness as usual.

Baca Juga: Rangkuman Kode Redeem Genshin Impact Terbaru Hari Ini Selasa 16 Mei 2023, Cek Sekarang

"Sesungguhnya, peluang ekonomi digital kita semakin terbuka luas, mengingat komposisi demografi Indonesia sudah didominasi oleh generasi muda, milenial, dan generasi Z yang berusia di bawah 35 tahun yang itu mencakup 54 persen dari total penduduk. Terlebih lagi, kelas menengah atas juga akan terus tumbuh hingga 145 juta jiwa di tahun 2030 sehingga ekonomi digital kita diproyeksikan mencapai Rp 4.800 triliun di tahun 2030," katanya,

Selain itu, kehadiran “Mr Hu” di awal 2021 lalu, menjadi sosok pedagang paling fenomenal yang ramai dibicarakan warganet yang kemudian melahirkan tagar #SellerAsingBunuhUMKM. Menurut Nurhayati, "Mr Hu" sangat terkenal di kancah marketplace Indonesia setelah banyak konsumen mengunggah gambar produk yang dibeli di e-dagang dengan kemasan paket bertuliskan nama pengirim ”Mr Hu” dari Guangdong, China.

"”Mr Hu” boleh dikatakan menjadi simbol mudahnya produk impor masuk ke Indonesia. Produk-produk impor tersebut bahkan banyak yang dijual dengan harga sangat murah," sambungnya.

Baca Juga: Kode Redeem ML Mobile Legends Terbaru Hari Ini Selasa 16 Mei 2023, Update Free Skin Gratis

Di era ini, sebagian pelaku usaha menambahkan divisi pemasaran dalam proses bisnisnya, meng-hire orang-orang yang jago di pemasaran digital, termasuk bekerja sama dengan reseller yang sudah memiliki reputasi baik di marketplace. Bahkan juga tidak jarang pelaku usaha menyewa jasa influencer dengan puluhan ribu atau bahkan ratusan ribu follower di media sosial untuk memasarkan produknya ataupun beriklan langsung di akun medsos seperti facebook ataupun instagram.

Sehingga, prinsip-prinsip dasar dalam pemasaran produk, juga perlu diperhatikan dan dimiliki setiap pelaku usaha yang akan terjun ke marketplace, ke pasar digital.

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x