Network
PORTAL BREBES - Kabupaten Tegal krisis tokoh kepemimpinan. Tokoh kepemimpinan di Kabupaten Tegal bisa ditebak hanya seperti itu saja.
Hal tersebut disampaikan Pengamat Politik, Slamet Supriyadi saat ditemui Portal Brebes, di Jatikopi Slawi, Kabupaten Tegal, Kamis 25 Mei 2023 malam.
Supri sapaan akrab Slamet Supriyadi mengamati, bahwa tokoh kepemimpinan di Kabupaten Tegal bisa ditebak siapa saja figurnya.
Baca Juga: Raperda Penyelenggaraan Bantuan Hukum, Warga Kota Tegal Dapat Bantuan Hukum
"Namun hanya itu-itu saja," bebernya.
Terlebih, kata dia, figur tersebut belum teruji terkait dengan kepemimpinannya.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Makan Bakso Enak di Pacitan, Satu Sendok Sambal Cabai Menambah Nikmat
"Dengan melihat kondisi Kabupaten Tegal yang adem ayem ini akhirnya banyak masyarakat yang belum banyak yang paham tokoh kepemimpinan yang ada," terangnya.
Meskipun di Kabupaten Tegal saat ini banyak sekali bermunculan baliho tokoh ormas maupun tokoh politik, Supri menyebut bahwa baliho tersebut tidaklah menjamin bahwa mereka juga akan maju pada kontestasi kepimpimpinan 2024.
"Intinya di Kabupaten Tegal, krisis tokoh kepemimpinan. Bukan tokoh pemimpin, karena beda arti," pungkasnya.
Baca Juga: Selama 2 Hari Job Fair Slawi Ageng 2023, Banyak Pencari Kerja Melamar pada 3 Perusahaan Ini
Dengan banyaknya baliho yang sudah bermunculan di Kabupaten Tegal, lanjut Supri, terkesan seperti perang baliho.
"Padahal sebetulnya masyarakat tidak hanya butuh baliho saja, namun peran dari tokoh kepemimpinan yang menjadi figur itu," ungkapnya.
Kepemimpinan yang dimaksud, lanjut ia, bahwa kepemimpinan yang bisa mengekploitasi sumber daya manusia di Kabupaten Tegal.***
