Dianggarkan Rp60 Miliar, Pemkab Tegal Mulai Kerjakan Perbaikan Jalan dan Pembangunan Jembatan

- 3 Agustus 2023, 18:33 WIB
Bupati Tegal, Umi Azizah tinjau perbaikan jalan
Bupati Tegal, Umi Azizah tinjau perbaikan jalan /Doc/

PORTAL BREBES – Bupati Tegal Umi Azizah didampingi Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Tegal Teguh Dwijanto Rahardjo meninjau dimulainya pekerjaan perbaikan sejumlah ruas jalan dan pembangunan jembatan di wilayahnya.

Setidaknya ada delapan titik lokasi yang menjadi objek peninjauannya selama dua hari tersebut, Kamis 20 Juli 2023 dan Jumat 21 Juli 2023.

Ruas jalan yang ditinjau ini antara lain ruas Pagerbarang-Jatibarang, Jalan Lingkar Kota Slawi (Jalingkos), Sigentong-Kreman, Kendayakan, Warureja-Kedungjati, Purwahamba-Blubuk, Jalan Kancil Trayeman dan Jembatan Kali Kemiri di Desa Kupu, Kecamatan Dukuhturi.

Baca Juga: Persekat Bangun Training Center, Bina Pemain Sepak Bola Berbakat

Bupati Umi mengungkapkan saat ini progres perbaikan jalan di beberapa ruas berkisar 20-50 persen. Diperkirakan pekerjaan penanganan jalan rusak ini akan selesai pada bulan September hingga Oktober mendatang. Sedangkan untuk Jembatan Kali Kemiri dengan nilai anggaran Rp2,8 miliar kemungkinan baru selesai di bulan November

“Jembatan Kali Kemiri ini diperkirakan selesai November nanti. Sekarang baru proses persiapan pemasangan tiang pancang,” kata Umi.

Tahun ini Pemerintah Kabupaten Tegal menganggarkan Rp60 miliar untuk perbaikan jalan dan jembatan, termasuk 18 paket yang proses pengadaanya melalui proses lelang. Sedangkan pengadaan paket pekerjaan dengan nilai di bawah Rp200 juta akan diikutkan melalui e-katalog. Orang nomor satu di Kabupaten Tegal ini meminta para penyedia barang dan jasa bisa mengerjakannya sesuai kontrak untuk mencapai mutu dan usia konstruksi yang bertahan lama.

Baca Juga: Bupati Tegal Siapkan untuk Bonus Puluhan Juta, Jika Ada Atlet Peraih Prestasi di Porprov Jateng 2023

Kepada warga sekitar terdampak proyek, Umi juga meminta kesabarannya menunggu sampai fisik jalan yang rata-rata berupa cor beton ini mengeras dan siap digunakan.

“Warga terdampak seperti pemilik toko atau tempat usaha serta warga yang akan melintas mohon bersabar dulu sampai cor betonnya betul-betul kering, mengeras dan siap digunakan. Sebelum mengeras, sebelum dibuka, jalan ini jangan dilintasi dulu, karena risikonya bisa mengurangi usia teknis yang seharusnya bisa di atas 20 tahun,” jelasnya.

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x