"Calonnya hanya dua orang, saya dengan incumbent," sambungnya.
Baca Juga: Kapolres Tegal Pimpin Langsung Pengamanan Aksi Damai Pendukung Balon Kades PAW Banjarturi Warureja
Bidikan mayoritas suara, Fajar mengucap, akan fokus kepada kaum orang tua dan pemuda atau milenial. Selain itu, badan otonom nahdlatul ulama (NU) juga menjadi prioritas sasaran untuk mendulang suaranya.
"Saya kan saat ini juga sebagai Kasat Koryon Banser Pangkah, saya juga aktif di Ansor. Insya Allah suara saya bisa banyak. Optimis menang," kata Fajar.
Kendati saat ini masih aktif sebagai THL di kantor Humas Pemkab Tegal, namun dirinya tetap memina izin kepada pimpinannya untuk mengikuti gelaran Pilkades Serentak di Kabupaten Tegal 2023 ini.
"Alhamdulilah diizinkan, dan kenapa saya ingin menjadi kades, karena saya ingin membangun desa, sehingga ada perubahan di desa. Meningkatkan perekonimian warga desa," kata Fajar.
Ia mengklaim bahwa dirinya memiliki silsilah dari turunan kepala desa. Termasuk, ayahnya yang pernah menjadi kepala desa di Dukuhjati Kidul, Pangkah, Tegal.
“Jadi, ketika saya terpilih, saya akan mundur dari tenaga harian lepas (THL) Kabupaten Tegal ini,” tandasnya.***