Network
PORTAL BREBES - Kerennya sekelompok warga di Desa Dermasuci Kabupaten Tegal Provinsi Jawa Tengah yang dapat menghasilkan 5 ton kompos dan maggot per hari dari sampah.
Sampah yang diolah menggunakan mesin pencacah hibah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tegal itu merupakan produksi perdana mesin sampah di sebelah selatan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Penujah, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Desa Dermasuci, Kabupaten Tegal, Mulyanto saat dikonfirmasi Portal Brebes, Sabtu 30 September 2023.
Baca Juga: Keren! Kabupaten Brebes Raih Juara 1 Nasional Kasus Perununan Stunting di Ajang ECCNE Award
Menurutnya, produksi perdana atau launching mesin pencacah sampah itu, sebagai upaya untuk mengurangi sampah dari masyarakat yang dibuang di TPA Penujah. Bahkan, dalam sehari, produksinya bisa mencapai 5 ton kompos dan maggot.
Dikatakan, mesin yang dikelola KSM Cipta Mulya yang merupakan binaan Pemerintah Desa Dermasuci tersebut, digunakan untuk menghancurkan dan memilah sampah organik dan unorganik.
“Sampah dipisahkan organik dan unorganik. Yang organik menjadi kompos dan unorganik akan didaur ulang,” katanya.
Baca Juga: Pekan Madaris ke-23 FKDT Kecamatan Bojong, Ribuan Santri Berkompetisi, Ini Kata Bupati Tegal
Mulyanto melanjutkan, adapun hasil pencacahan sampah organik tersebut kemudian dimasukan dalam toren air bekas yang selanjutnya akan menghasilkan maggot. Proses pembuatan maggot tersebut berlangsung selama 21 hari.
“Kami berharap ada support dari Pemkab Tegal melalui Dinas Pertanian dan Dinas Perikanan untuk membeli hasil olahan sampah KSM Cipta Mulya,” ungkapnya.
