Pengalaman Menjadi Seorang Kades dari THL
Usai diperolehnya suara terbanyak dan mendapat kesempatan menjadi seorang Kades, Fajar mengaku masih berangkat ke kantor Pemkab Tegal.
Ia berkesempatan memberitahukan kepada rekan-rekannya, yang diiringi pamit dan undur diri dari THL Humas Pemkab Tegal.
"Syukuran malah saya main-main ke kantor Pemkab Tegal," ujarnya.
Baca Juga: Polisi Lihat Ibu Saijah Jalan Kaki dengan Tongkat ke Puskesmas, Inisiatif Antar Naik Mobil Patroli
Meski main ke kantor Pemkab Tegal, dirinya tak lupa akan tugasnya dan kerap ditelephone oleh seseorang yang akan mendatanginya.
"Waktu saya ke kantor, ada yang menelfon ingin ke rumah memberikan selamat atas perolehan menjadi Kades Dukuhjati Kidul, langsung saja waktu itu saya gas pulang," ucapnya.
Tradisi Dodol Bumbung Desa Dukuhjati Kidul
Fajar bercerita bahwa kemenangan dirinya yang terpilih menjadi Kepala Desa Dukuhjati Kidul diwarnai dengan tradisi penyerahan Dodol Bumbung oleh seluruh warga Dukuhjati Kidul kepadanya.
Dia mengungkapkan, bahwa tradisi Dodol Bumbung yang dibawakan warga kepada dirinya adalah suatu tradisi besar yang kerap digunakan saat hari tertentu.
"Misalnya pernikahan, sunatan, hingga perayaan warga atas Kepala Desa yang baru," kata Fajar.
Baca Juga: 113 Anak Yatim SD dan SMP di Kecamatan Tegal Barat Terima Bantuan BAZNAS