Wujudkan Kesiapsiagaan Bencana, Wali Kota Tegal Minta Masyarakat Lakukan 6 Hal Ini

- 20 Desember 2023, 22:22 WIB
Wali Kota Tegal usai memimpin apel kesiapsiagaan bencana, melakukan pengecekan peralatan dan perlengkapan personel
Wali Kota Tegal usai memimpin apel kesiapsiagaan bencana, melakukan pengecekan peralatan dan perlengkapan personel /Sari

PORTAL BREBES - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geo Fisika (BMKG) telah memberikan informasi, bahwa musim penghujan akan mulai pada bulan November 2023.

Semua pihak harus mulai meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak negatif yang muncul dari musim penghujan tersebut, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan angin puting beliung.

"Pada awal musim penghujan ini, beberapa kejadian becana sudah terjadi di daerah lain. Sehingga upaya kesiapsiagaan harus tetap kita jaga, jangan kendor dan jangan lengah," kata Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono saat memimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana tahun 2023-2024 di Halaman Pendopo Ki Gede Sebayu, Komplek Balai Kota Tegal, Selasa (20 Desember 2023).

Baca Juga: AKBP Rully Thomas Resmi Jabat Kapolres Tegal Kota, Begini Pesan Kapolda Jateng

Dedy Yon menyampaikan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal sudah melaksanakan langkah-langkah antisipasi dan kesiapsiagaan, baik melalui rapat koordinasi antar instansi, pengecekan sarana dan prasarana di masing-masing pemangku kepentingan dan pada hari ini kita menampilkan salah satu bagian kesiapsiagaan tersebut dalam apel siaga personel dan peralatan.

Apel kesiapsiagaan yang diselenggarakan Pemkot Tegal melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tegal tersebut, menurutnya merupakan pesan dan sebagai upaya memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa Pemerintah telah siap dan akan selalu hadir bagi masyarakat dalam bentuk apapun, untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

Dalam giat tersebut Wali Kota Tegal meminta masyarakat melakukan enam hal, yaitu pertama, sebarkan informasi dari BMKG dan ESDM kepada masyarakat dengan baik dan bijak, serta melakukan pemantauan secara cermat dan berkelanjutan untuk mengetahui situasi terkini, serta mensosialisasikan dan menyebarluaskan informasi bencana dengan menggunakan media berbasis data bencana yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah.

Baca Juga: 30 Pamong Belajar Ikuti Bimtek Impelementasi Kurikulum Merdeka Non Formal yang Digelar Disdikbud Kota Tegal

Kedua, siagakan relawan Pengurangan Resiko Bencana (PRB) di area rawan bencana dan mulai kerja dari peringatan dini. Videokan dan sebarkan dengan konten-konten yang kreatif agar lebih tepat sasaran.

Halaman:

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x