Network
PORTAL BREBES – Civitas Hospitalia RSUD Suradadi diminta meningkatkan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat, layanan kesehatan yang bermutu dengan terus mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan tanpa diskriminasi. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tegal Amir Makhmud saat acara Istighosah dan Doa Bersama Milad ke-14 RSUD Suradadi di halaman RSUD Suradadi, Jumat 15 Desember 2023 lalu.
Menurut Amir, peningkatan mutu layanan tentunya menjadi harapan bersama dalam menyelenggarakan layanan kesehatan kepada masyarakat yang terintegrasi dengan mengutamakan tata kelola klinis yang baik, semakin adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran berbasis bukti dengan tetap memperhatikan aspek etika profesi dan hukum kesehatan.
Ia pun merasa bangga dengan perkembangan pesat pembangunan rumah sakit yang sudah tampak bagus, bersih dan kekinian. Penampakannya yang baik ini diharapkan bisa menjadi cerminan pelayanannya yang baik pula, yang mudah, ramah, dan nyaman.
Baca Juga: Lantik 47 Kepala Desa, Bupati Tegal Jangan Ada Diskriminasi
Lebih lanjut, Amir berharap kehadiran sejumlah fasilitas dan layanan penunjang baru di rumah sakit ini bisa mempercepat penanganan pasien baik dari segi pelayanan laboratorium kesehatannya, radiologinya maupun bedah sentralnya.
Sehingga ini tidak hanya menjadi bukti komitmen upaya Pemerintah Kabupaten Tegal meningkatkan derajat kesehatan masyarakatnya saja, tapi juga upaya mewujudkan kesehatan yang merata dan terjangkau, di mana layanan traumatik dan rehabilitasi medik ini menjadi unggulan RSUD Suradadi.
Seiring dengan itu, Amir juga meminta civitas medika di RSUD Suradadi agar bekerja maksimal, bekerja ikhlas dan profesional dalam melayani. Kedepankan sikap senyum, sapa, salam dan santun, serta respon yang cepat dan terukur.
Baca Juga: Sebanyak 726 Personil Gabungan Dilibatkan dalam Pengamanan Nataru di Pemalang
“Saya minta semua pasien bisa ditangani dengan prosedur yang sama, senyum ramahnya pun juga harus sama. Dan ini berlaku bagi bagi siapa saja yang bekerja di sini, baik itu dokter, perawat, bidan, tenaga penunjang hingga tenaga administrasi,” ujarnya.
Pihaknya juga menekankan jika dalam keadaan darurat, utamakan penyelamatan nyawa pasien terlebih dahulu sebelum bicara administrasi.
