Lebihi Target, Realisasi Investasi di Kabupaten Tegal Tahun 2023 Tembus Rp2,04 Triliun

- 11 Februari 2024, 19:45 WIB
Sejumlah buruh pabrik bekerja mengemas daun teh di pabrik milik PT Tong Tji Tea Indonesia yang terletak di Desa Padaharja, Kecamatan Kramat
Sejumlah buruh pabrik bekerja mengemas daun teh di pabrik milik PT Tong Tji Tea Indonesia yang terletak di Desa Padaharja, Kecamatan Kramat /Doc/

PORTAL BREBES – Realisasi nilai investasi di Kabupaten Tegal tahun 2023 mampu melebihi target. Hal ini dibuktikan dengan data realisasi nilai investasi kabupaten berpenduduk 1,6 juta jiwa ini yang mencapai Rp2,04 triliun atau 127,47 persen dari nilai target yang ditetapkan sebesar Rp1,6 triliun.

Informasi ini disampaikan Kepala Bidang Pengendalian dan Pengelolaan Data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tegal Kosim, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa 6 Februari 2024 kemarin.

Menurut Kosim realisasi investasi terus menunjukkan sinyal positif, sehingga pihaknya optimis Kabupaten Tegal akan selalu menjadi daerah tujuan investasi. Apalagi sudah ada lima kawasan peruntukan industri (KPI) yang disiapkan untuk menampung kebutuhan lahan industri berskala besar di wilayah Kecamatan Warureja, Suradadi, Kramat, Lebaksiu dan Margasari.

Baca Juga: Usung Konsep Garden dengan Nama Kearifan Lokal, Gigel Garden Hadir di Kota Tegal

Selain itu, upah minimum Kabupaten Tegal (UMK) dinilainya sangat kompetitif di kisaran Rp2,10 juta per bulan di tahun 2023 dan Rp2,19 juta per bulan di tahun 2024.

Perkembangan investasi yang didominasi penanaman modal asing melalui pembangunan pabrik industri padat karya diyakini ikut andil mengurangi angka pengangguran terbuka Kabupaten Tegal dari 9,64 persen di tahun 2022 menjadi 8,6 persen di tahun 2023.

Sehingga tidak heran jika investasi menjadi sektor unggulan Pemerintah Kabupaten Tegal dalam menggerakkan perekonomian dan menciptakan lapangan kerja bagi penduduknya.

Baca Juga: TBM-PKBM Sakila Kerti Tegal Giatkan Pendalaman Literasi dengan Pendidikan yang Menyenangkan

“Tenaga kerja kita tersedia banyak dan setiap tahun ada pertumbuhan angkatan kerja baru. Sehingga investasi ini, khususnya industri padat karya bisa mengurangi pengangguran lewat penciptaan lapangan kerja baru,” ucap Tosim.

Adapun rincian realisasi investasi berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) sampai dengan triwulan empat tahun 2023 ini mencakup penanaman modal asing (PMA) senilai Rp1,36 triliun, penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp525,21 miliar, dan sisanya Rp155,603 miliar dari usaha mikro.

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x