PORTAL BREBES - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tegal sebagai salah satu dinas yang menangani persampahan terus berupaya mengedukasi masyarakat agar bisa memilah-milah sampah dan memanfaatkannya.
Seperti yang dilakukan di Sekolah Sakila Kerti Terminal, yang mengajak peserta didiknya untuk memilah-milah sampah dan memanfaatkannya menjadi barang-barang kerajinan.
Hal tersebut mencuat saat Kepala DLH Kota Tegal Nany Lestari memaparkan hasil strategi Pasir Berbisik DLH Kota Tegal di depan warga belajar, pengasong yang ada di Sakila Kerti Terminal, Sabtu sore (6 April 2024).
Baca Juga: Polres dan Pengurus Bhayangkari Tegal Kota Bagikan Takjil Gratis
Menurutnya hal tersebut merupakan upaya yang perlu ditiru, agar memilah dan memanfaatkan sampah menjadi budaya. Sebab permasalahan sampah menjadi hal yang perlu disikapi secara serius.
Mengingat setiap harinya produksi sampah, khususnya sampah rumah tangga tidaklah sedikit. Jika tidak tertangani dengan baik, maka akan membuat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) menjadi over kapasitas.
Sementara Pengelola Sekolah Sakila Kerti di Terminal Tegal Dr Yusqon menuturkan, bahwa Sakila Kerti tidak menarik iuran sekolah bagi peserta didiknya alias gratis. Namun sebagai gantinya sekaligus sebagai upaya edukasi, para orang tua diminta untuk menyetorkan sampah-sampah plastik seperti bekas botol dan gelas air mineral, dan sampah plastik lainnya.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Polres Tegal Kota Gencarkan Giat Patroli Ke Obyek Vital
Dari hasil yang terkumpul nantinya akan diangkut bekerja sama dengan petugas dari DLH. Hasil dari setoran sampah plastik ini nantinya digunakan untuk membiayai operasional sekolah.