Selain itu, kades juga diharapkan proaktif dan inovatif mencari sumber pendanaan lainnya di luar anggaran reguler untuk mengakselerasi pembangunan desa. Sebab anggaran APBD maupun dana transfer ke desa jumlahnya relatif kecil dan tidak mencukupi rencana pembangunan 281 desa dalam kurun waktu yang pendek.
Baca Juga: Tegakkan Displin, Sekda Kota Tegal Sidak ASN yang Tidak Ikut Apel Bersama
“Para kades bisa membangun desa yang hebat melalui konsep desa tematik. Di mana kita harus menyesuaikan pilot project dari kementerian, BUMN, dan perusahaan-perusahaan swasta untuk membawa pulang anggaran ke wilayah kita,” pungkasnya.
Terakhir, ia pun meminta kades ikut menjaga kondusifitas wilayahnya menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 ini.***