PORTAL BREBES– Bupati Umi Azizah menitip pesan kepada para bidan agar bekerja lebih keras mencegah kematian ibu hamil dan melahirkan dengan menekan resikonya.
Pesan ini disampaikannya saat membuka Musyawarah Cabang Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Tegal Ke-8 di Gedung IBI Kabupaten Tegal, Sabtu (14/11/2020).
Jumlah kasus kematian ibu hamil dan melahirkan dI Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, sepanjang tahun 2020 ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2019 lalu yang jumlahnya ada 12 kasus.
Baca Juga: Prajurit TNI Dituntut Peka dan Antsipasi Bahaya Laten Komunis dan Paham Radikal
Bupati memandang, kematian ibu ini bukan semata-mata masalah kesehatan. Banyak faktor lain yang mempengaruhi, salah satunya pendidikan dan pendapatan keluarga. Gizi ibu yang kurang selama kehamilan dapat terjadi karena kurangnya pengetahuan ibu atau kesanggupannya membeli bahan makanan yang dibutuhkan.
“Satu hal yang menjadi keprihatinan saya, sekaligus catatan kita bersama bahwa meningkatnya jumlah kasus kematian ibu di masa pandemi ini harus menjadi alarm, menjadi perhatian serius.,” terang Bupati.
Dikatakan, di tahun ini saja, dari bulan Januari sampai dengan September 2020, sudah kita temukan 23 kasus kematian ibu. Artinya, baru berjalan sembilan bulan, jumlah kasus kematiannya sudah hampir menyamai kondisi tahun 2016 yang ada 27 kasus.
Baca Juga: Forkot Bumiayu Bagikan Paket Sembako Bagi Warga Terdampak Covid-19
“Rasa-rasanya ini seperti set back, di mana kita harus berjuang lebih gigih lagi, bekerja lebih keras lagi di tengah pandemi covid-19 yang juga perlu kehati-hatian,” tuturnya.