PortalBrebes.com – Al-Qur’an merupakan sumber hukum utama umat Islam. Kitab suci ini juga sebagai petunjuk bagi manusia. Tidak hanya itu, al-Qur’an juga adalah obat bagi manusia.
Atas izin Allah, segala penyakit bisa disembuhkan. Karena Allah itu Maha segalanya, apalagi ketika memiliki keterikatan lebih dengan hamba-Nya.
Sebagai manusia, sejak lahir bahkan dalam kandungan telah terikat dengan Tuhan yang menciptakan, yakni Allah.
Di dalam tulisan ini akan dijelaskan hal-hal yang penting untuk kita ketahui dari dr. Zaidul Akbar di antaranya tentang bagaimana manusia yang bisa terikat dengan Allah.
Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, BNPB Imbau Masrakayat Tetap Tenang
Lalu timbul pertanyaan, bagaimana proses keterikatan manusia dengan Allah?
Dilansir PortalBrebes.com dari video yang diunggah di kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official pada 26 November 2021, berikut penjelasan dr. Zaidul Akbar :
Menurut dr. Zaidul Akbar, keterikatan kita dengan Allah adalah dalam bentuk bagaimana kita menghubungkan jiwa dan ruh untuk terus menerus kepada Allah.
“Melalui al-Qur’an, tak heran kalau ada orang waktu bayi baik itu muslim maupun non muslim yang mendapat pertanyaan dari Allah,” ucap dr. Zaidul Akbar.
...Bukankah aku ini Tuhanmu? Betul engkau Tuhan kami, kami menjadi saksi. (QS. Al-A’raf: 172)
Mengenai hal ini, dr. Zaidul Akbar pun menyatakan bahwa manusia sebenarnya memiliki potensi untuk sakit.
Nah, adapun penyakit yang menimpa manusia itu tidak hanya penyakit raga, tapi juga penyakit Qolbu.
Menurutnya dr. Zaidul Akbar, itu terjadi disebabkan manusia yang dibekali dengan nafsu dan makan. Dengan demikian, otomatis iman dan ruh atau hati itupun akan terganggu.
“Nah, sebagaimana raga yang ada penyakitnya, maka begitupun dengan qolbu. Pun ada penyakitnya,” kata dr. Zaidul Akbar.
Orang pun kemudian bertanya-tanya tentang apa yang kita butuhkan saat ini untuk menstabilkan hidup.
Pertanyaan tersebut pun dijawab oleh dr. Zaidul Akbar. Menurutnya, yang kita butuhkan saat ini yaitu orang-orang bisa menyatakan dalam kehidupan dan kesehatannya bahwa al-Qur’an dapat menjadi obat.
“Al-Qur’an itu penyembuh, al-fatihah itu penyembuh,” kata dr. Zaidul Akbar.
Sebagai penyembuh, ayat-ayat Allah bisa menjadi obat kita semua.
Karena seperti yang disebutkan di awal, bahwa manusia tidak hanya menderita penyakit raga. Namun ada penyakit lain yakni penyakit qolbu.
Berkaitan dengan penyakit qolbu, dr. Zaidul Akbar menyebutkan bahwa da banyak sekali penyakit qolbu itu.
Terutama yang berkaitan dengan sikap, akhlak, atau pikiran yang jahad,buruk, hati yang busuk, itulah penyakitnya,” kata dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: Gunung Semeru Meletus Dimana? Ini Jawaban dan Update Kondisi Gunung Semeru
Untuk itu, pandai-pandailah kita dalam menata hati dan pikiran, agar kita terhindar dari berbagai penyakit.
Termasuk dalam membenci, sebagaimana menurut dr. Zaidul Akbar yang menekankan kita untuk tidak membenci.
“Benci itu tidak menimbulkan masalah, pasti menimbulkan masalah. Dan kalau sudah berurusan ke qolbu, maka fisik pasti akan mengikuti,” ucap dr. Zaidul Akbar.