5+ Fakta Gunung Semeru Meletus Hari Ini: dari Kronologi, Hujan Abu, Sejarah Letusan Sampai Jumlah Koban

- 4 Desember 2021, 21:25 WIB
5 Fakta Gunung Semeru Meletus, dari Kronologi hingga Jumlah Korban
5 Fakta Gunung Semeru Meletus, dari Kronologi hingga Jumlah Korban /Tangkap Layar/video amatir warga sekitar./

PortalBrebes.com –Gunung Semeru meletus hari ini, Sabtu 4 Desember 2021 sekitar pukul 15.00 WIB. Gunung  yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut yang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang itu mengeluarkan awan panas.

Gunung tertinggi di Pulau Jawa itu memang sebelumnya mengeluarkan lahar sekitar pukul 13.30 WIB. Semenjak itu, Gunung Semeru terus erupsi hingga mengeluarkan abu vulkanik. Hujan abu tebal berukuran besar pun menyelimuti beberapa daerah di sekitar Gunung Semeru seperti Candipuro.

Kejadian Gunung Semeru meletus menyisakan banyak pertanyaan. Oleh karena itu, pada artikel ini akan dirangkum beberapa fakta menarik tentang Gunung Semeru yang meletus hari ini; dari Kronologi, Hujan Abu, Sejarah Letusan sampai jumlah korban terbaru.

Baca Juga: Gunung Semeru Meletus Dimana? Ini Jawaban dan Update Kondisi Gunung Semeru

Pertama, kronologi Gunung Semeru Meletus

Sebelum Gunung Semeru meletus, gunung tertinggi di pulau Jawa itu mengeluarkan lahar panas yang terjadi pada pukul 13.30.

Sejak saat itu, terjadi peningkatan secara signifikan aktivitas vulkanik Gunung Semeru hingga  kabut tebal pun menyembul dari atas puncak Mahameru (sebutan punak Gunung Semeru).

Guguran awan panas pun lantas terjadi akibat erupsi Gunung Semeru yang terjadi sekitar pukul 15.20 WIB.

Berdasarkan hasil pengamatan dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Gunung Semeru  yang berada di Gunung Sawur, Dusun Poncosumo, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, menyebutkan, guguran awan panas tercatat mulai pukul 14.47 WIB dengan amplitudo maksimal 20 milimeter.

Itulah kronologi Gunung Semeru meletus. Sampai saat ini, pihak berwenang di daerah setempat, seperti BPBD (Badan Penanggulangan Bencara Daerah) Kabupaten Lumajang menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya yang berada di dekat Gunung Semeru untuk tidak beraktivitas di Daerah Aliran Sungai Mujur dan Curah Kobokan.

Halaman:

Editor: Muhammad Najib

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah