Apa Bedanya Puasa Tarwiyah dan Arafah di Bulan Dzulhijjah, Dianjurkan Bagi yang Belum Menunaikan Ibadah Haji

PORTAL BREBES - 10 hari pertama di Bulan Dzulhijjah merupakan hari yang baik untuk melaksanakan ibadah.

Salah satu ibadah sunah yang dianjurkan yakni puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.

Kedua puasa sunah tersebut sama-sama diikerjakan sebelum hari raya Idul Adha.

Baca Juga: Selain Haji Reguler dan Plus Ternyata Juga Ada Furoda, Tidak Perlu Menunggu Lama Tapi Berbiaya Fantastis

Lantas apa perbedaan antara puasa Tarwiyah dengan puasa Arafah.

Perbedaan kedua puasa tersebut yakni hari pelaksanaanya. Jika puasa Tarwiyah dikerjakan pada tanggal 8 Dzulhijjah, maka puasa Arafah dikerjakan pada 9 Dzulhijjah.

Puasa Tarwiyah dan Arafah sangat dianjurkan bagi umat Islam yang belum mampu malaksanakan Ibadah Haji.

Karena bersifat sunah, maka puasa Tarwiyah maupun Arafah tidak mendapat dosa saat tidak menjalankan ibadah tersebut.

Namun perlu diingat bahwa jika menjalankan ibadah puasa tersebut terdapat keutamaan.

Jika mengerjakan puasa Tarwiyah makan akan diampuni dosa-dosanya satu tahun kebelakang.

Sedangkan jika mengerjakan puasa sunah Arafah maka dosa-dosa dua tahun sebelumnya dan 2 tahun yang akan datang akan diampuni.

Baca Juga: Balasanya Tidak Main-Main Orang yang Celaka Dalam Sholat, Apa Hukumanya?

Dengan kata lain, jika mengerjakan puasa Tarwiyah dan Arafah, maka 3 tahun dosa-dosa yang telah diperbuat akan diampuni.***