Peristiwa di Tulisnya Kembali Takdir Seorang Hamba? Inilah Tatacara dan Doa Malam Nisfu Sya’ban

9 Maret 2023, 13:15 WIB
ilustrasi malam Nisfu Sya’ban membaca amalan 3 kali surat yasin /Freepik / freepik/

PORTAL BREBES – Malam Nisfu Sya’ban merupakan malam yang penting bagi seluruh umat islam. Dimana para muslimin berijtihad, menghidupkan malam tersebut dengan ibadah kepada Allah SWT.

Malam Nisfu Sya’ban ialah jatuh pada tanggal 15, sementara dalam kalender nasional jatuh pada tanggal 7 malam 8 Maret 2023. Para waliyullah menganjurkan kepada para muslimin untuk membaca surat yasin sebanyak 3 kali dengan selipan doa di setiap pertama suratnya.

Pada sebuah kanal channel youtube Ahbaabul Musthofa Channel, Habib Hasan bin Ismail Al Muhdor tengah menjawab sebuah pertanyaan dari si fulan.

Habib Hasan bin Ismail Al Muhdor memaparkan jika ada banyak hadits-hadits Rasulullah SAW yang berkaitan dengan malam Nisfu Sya’ban, yakni malam yang disunnahkan untuk berkonsentrasi ibadah kepada Allah SWT.

Baca Juga: Inilah Amalan Doa Nisfu Syaban Arab Singkat dan Artinya

Pada malam Nisfu Sya’ban, ada riwayat yang mengatakan jika Allah SWT mencatat kembali takdir manusia pada malam itu. Mulai dari takdir umur seorang muslim, takdir seorang muslim yang ahli surga atau neraka, takdir seorang muslim yang banyak atau sedikit rezekinya, dan masih banyak lagi. Itu semua di takdirkan ulang di malam Nisfu Sya’ban. Begitulah kata sang Habib.

Habib Hasan bin Ismail Al Muhdor, memberitahu amalan yang dilaksanakan pada malam Nisfu Sya’ban yang agung tersebut. Karena malam tersebut istimewa, maka dianjurkan untuk mengamalkan ibadah yang istimewa, yakni membaca surat yasin sebanyak 3 kali.

Mengapa harus surat yasin?

Baca Juga: CATAT! Niat Puasa Ramadhan untuk Satu Hari Maupun Satu Bulan, Baca Juga Doa Berbuka Puasa

Kala itu Habib Hasan bin Ismail Al Muhdor berkata jika surat yasin istimewa untuk di malam yang istimewa. Adapun niat si pembacanya saat membaca surat yasin nantinya akan dikabulkan oleh Allah SWT. Di samping Fadhilah-Fadhilah surat yasin yang lain, maka ulama memilih sebelum kita berdoa di malam Nisfu Sya'ban.

Pemilihan surat yasin ini merupakan ijtihad para ulama. Bukan sepuluh atau dua puluh ulama, bahkan ada ribuan ulama yang memilih surat yasin sebagai amalan di malam Nisfu Sya’ban. Tentunya dengan segudang ilmu serta ketaqwaan para wali Allah SWT ini, tak perlu meragukan dalam pemilihan surat yasin sebagai amalan yang istimewa.

Tidak ada larangan untuk pembacaan surat selain surat yasin. Mengapa dianjurkan untuk mengikuti para aulia untuk membaca surat yasin? Karena keilmuan serta ketaqwaan, juga hubungan para ulama yang kuat dengan Allah SWT.

Baca Juga: Sambut Satu Abad NU, Pemkab Tegal Gelar Khataman Quran dan Doa Bersama

Amalan dan doa yang dipanjatkkan pada Malam Nisfu Sya’ban

Habib Hasan bin Ismail Al Muhdor mengatakan, para ulama menganjurkan untuk mengamalkan amalan dibawah ini:

  1. Yasin pertama

- Memanjatkan doa agar dipanjangkan umur dan diberikan sehat walafiat

- Membaca surat yasin

- Membaca doa setelah yasin

- Membaca doa Nisfu Sya’ban

Baca Juga: Sambut Satu Abad NU, Pemkab Tegal Gelar Khataman Quran dan Doa Bersama

  1. Yasin kedua

- Memanjatkan doa agar dilimpahkan banyak rezeki yang barokah

- Membaca surat yasin

- Membaca doa setelah yasin

- Membaca doa Nisfu Sya’ban

  1. Yasin ketiga

- Memanjatkan doa agar selamat dari bala musibah dan matikan dalam keadaan Husnul khotimah

- Membaca surat yasin

- Membaca doa setelah yasin

- Membaca doa Nisfu Sya’ban

Untuk kalian para muslimin yang belum mengetahui doa nisfu sya’ban, berikut doa bertuliskan latin.

Baca Juga: Jumat Berkah di TBM Sekolah Terminal Sakila Kerti Tegal, Gelar Doa Akhir Tahun

Doa malam Nisfu Sya’ban

اَللَّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَ لا يَمُنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا اْلجَلاَلِ وَ اْلاِكْرَامِ ياَ ذَا الطَّوْلِ وَ اْلاِنْعَامِ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ ظَهْرَ اللاَّجِيْنَ وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْنَ وَ اَمَانَ اْلخَائِفِيْنَ . اَللَّهُمَّ اِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِى عِنْدَكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقِيًّا اَوْ مَحْرُوْمًا اَوْ مَطْرُوْدًا اَوْ مُقْتَرًّا عَلَىَّ فِى الرِّزْقِ فَامْحُ اللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقَاوَتِي وَ حِرْمَانِي وَ طَرْدِي وَ اِقْتَارَ رِزْقِي وَ اَثْبِتْنِىْ عِنْدَكَ فِي اُمِّ اْلكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَ قَوْلُكَ اْلحَقُّ فِى كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَ يُثْبِتُ وَ عِنْدَهُ اُمُّ اْلكِتَابِ. اِلهِيْ بِالتَّجَلِّى اْلاَعْظَمِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍ وَ يُبْرَمُ اِصْرِفْ عَنِّيْ مِنَ اْلبَلاَءِ مَا اَعْلَمُ وَ مَا لا اَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ اْلغُيُوْبِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ سَلَّمَ . اَمِيْنَ

Allahumma yaa dzal manni walaa yumannu alaika yaa dzal jalaali wal ikraam, yaa dzath thauli wal in aam, laa ilaaha illaa anta, dhahrul laajiin, wa jaarul mustajiiriin, wa amaanul khaa ifiin, Allahumma in kunta katabta nii indaka fii ummil kitaabi syaqiyyan aw mahruuman aw mathruudan awa muqtarran alayya fir rizqi, famhullaa humma bi fadllika syaqaawatii wa hirmaani wa thardii waq titaari rizqii wa ats-bitnii indaka fii ummil kitaabi saiidan marzuuqan muwaffaqallil khairaat. Fa innaka qulta wa qauluka haqqu fii kitaabikal munazzali alaa nabiyyikal mursali, yamhul laahumaa yasyaa u wa yutsbitu wa indahuu ummul kitaab. Illahii bittajallil aadhami fii lailatin nishfi min syahri syabaanil mukarramil latii yurfaqu fiihaa kullu amrin hakim wa yubram, ishrif anni minal balaa I maa alamu wa maa laa alam wa anta allamul ghuyuubi birahmatika yaa arhamar raahimin.***

***

Editor: DR Yogatama

Tags

Terkini

Terpopuler