Biografi Ath-Thabari

- 29 Desember 2021, 00:55 WIB
/Pecihitam.org/

PortalBrebes.com – Pemilik nama lengkap Muhammad Ibn Jarir Ibn Yazid Ibn Kaṡir Ibn Ghalib dan bergelar Abu Ja’far dilahir di Amul, Tabaristan pada tahun 224 H/837 M dan wafat pada 310 H/923 M di Baghdad.

Ath-Thabari dikenal sebagai seorang mufassir, muhaddiṡ, sejarawan, faqih, ushuli, ahli bahasa, dan lain-lain. Ath-Thabari dikenal sebagai sosok yang aktif dalam bidang kepenulisan.

Terbukti, banyak karangan yang telah ia hasilkan selama hidupnya. Karya yang paling monumental adalah tafsir Jami’ al-Bayan ‘an Ta’wil al-Qur’an (30 jilid), dan karya di bidang keilmuan Islam lainnya.

Berkat didikan orang tuanya yang baik, Ath-Thabari tumbuh menjadi seorang ulama yang alim.

Ath-Thabari dididik dalam lingkungan yang menjunjung tinggi nilai keagamaan dan cinta kepada ilmu sejak dini.

Jadi, tak heran jika al-Ṭabari memiliki kecerdasan yang menonjol. Al-Qur’an telah ia hafalkan sejak ia kecil, kemudian ia pahami beserta maknanya. Sebab kecintaan kepada ilmu, ia habiskan waktunya untuk pergi menjelajahi berbagai tempat untuk memperoleh ilmu.

Ath-Thabari berkenala ke kota Baghdad untuk menimba ilmu. Kota Baghdad merupakan salah satu kota yang memiliki daya tarik tinggi bagi para pencari ilmu.

Di sana lahir para ulama terkemuka, termasuk Imam Ahmad bin Hanbal. Namun, beliau telah wafat sebelum Ath-Thabari sampai di kota tersebut.

Namun, tidak hanya ke kota Baghdad, kota-kota lain juga ia kunjungi untuk berguru kepada para ulama. Ia mempelajari berbagai bidang keilmuan, di antaranya: ilmu al-Qur’an, sejarah, nahwu, bahasa, hadits, fiqih, dan lain sebagainya. 

Halaman:

Editor: Ali Damsuki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x