Ini Fatwa Tentang LGBT atau Homoseks Menurut Muhammadiyah

- 11 Mei 2022, 10:55 WIB
Ilustrasi pasangan homoseks/LGBT
Ilustrasi pasangan homoseks/LGBT /Pixabay/geralt


PORTAL BREBES - Baru-baru ini sepasang gay diundang dalam sebuah podcast di salah satu youtube tanah air. Lantas, bagaimana Fatwa Tarjih Muhammadiyah tentang masalah ini?

Lesbian, gay, biseksual dan transgender atau yang biasa dikenal dengan LGBT belakangan menaruh perhatian kembali, baik dalam skala nasional maupun internasional.

Syariah / hukum yang terkandung di dalam al-Qur’an dan hadis adalah pedoman yang tetap bagi umat Islam dan seluruh kaum beriman.

Baca Juga: Punya Darah Tinggi, Konsumsi 6 Buah Ini untuk Menurunkan Hipertensi

Dalam Fatwa Tarjih yang termaktub dalam buku Tanya Jawab Agama jilid IV disebutkan bahwa homoseks, hukumnya haram. juga dengan lesbian, homo dalam Al-Qur’an disebut liwaath.

Sedang lesbi dalam kitab fikih disebut sihaaq. Zina dilarang antara lain tersebut pada QS. Isra’ ayat 32. Dalam ayat itu zina dinyatakan perbuatan keji (fakhisyah).

Demikian pula liwaath (homoseks) yang dilakukan oleh kaum Nabi Luth juga dikategorikan dalam perbuatan yang keji (faakhisyah), seperti tersebut pada QS. Al Araaf ayat 80 dan 81:

“Dan (kami telah mengutus) Luth ketika ia berkata kepada kaumnya: “Mengapa kamu mengerjakan perbuatan fakhisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorang pun sebelumnya.

Baca Juga: 30 Ucapan Ulang Tahun untuk Bestie, Lengkap dengan Bahasa Inggris

Sesungguhnya engkau mendatangi laki-laki untuk melepaskan nafsumu bukan kepada wanita. Sungguh kamu ini kaum yang melampaui batas.”

Ayat senada disebutkan pula dalam QS. An-Naml ayat 54 dan 55 ayat selanjutnya menerangkan bahwa Allah SWT menyiksa kaum Luth atas perbuatan mereka itu.

Mengenai lesbian, selain dikiaskan ayat di atas, juga didasarkan Hadis riwayat Abu Ya’la yang dinyatakan perawi-perawinya kuat berbunyi:

Baca Juga: 3 Kunci Jawaban Shopee Tebak Kata Tantangan Harian Rabu 11 Mei 2022, Hadiah HP realme 8

“Melakukan sihaaq bagi wanita di antara mereka termasuk perbuatan zina.” Riwayat Ath-Thabrany dengan lafadh yang sedikit berbeda: “Perbuatan sihaaq (lesbi) antara wanita (hukumnya) zina di antara mereka.” (tersebut dalam Majma’uzzawid 6:256 dan pada al Fiqhul Islamy 6:24).

Dengan demikian, dasar penilaian terhadap homoseksual dan lesbian tidak pernah berubah walaupun adanya perkembangan di masyarakat. Para ulama bahkan telah bulat sepakat bahwa homoseksualitas adalah sesuatu yang terlarang.***

Editor: Arif Budiman

Sumber: Muhammadiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x