Santri Ndeso Tegal Tak Terima Pendapat Faizar yang Menyebut Kitab Samsul Maarif Sumber Sihir

- 28 Agustus 2022, 01:33 WIB
Ustadz Syarifudin alias Santri Ndeso asal Kabupaten Tegal pimpinan Majelis Sholawat Merah Putih
Ustadz Syarifudin alias Santri Ndeso asal Kabupaten Tegal pimpinan Majelis Sholawat Merah Putih /Riyanto Jayeng Portal Brebes/

Santri Ndeso menambahkan, hendaknya sebelum bicara dipikir lebih mendalam. Sekali saja Indonesia mengalami masa jahiliyah yaitu saat banyak ulama dan Kiai di Banyuwangi yang dituding sebagai dukun santet dan menebar sihir, lalu mereka dibunuh ramai- ramai oleh warga yang terkena hasutan oknum.

Ditambahkan, Kebhinekaan yang ada di negara Indonesia wajib dirawat dengan baik, boleh berbeda tapi dengan tetap menjunjung nilai kesantunan.

"Alangkah lebih indah bila berdakwah dengan ramah tidak dengan marah-marah, berdakwah dengan merangkul tidak dengan memukul, semoga Indonesia tetap damai adil dan makmur, Aamien," tandas Santri Ndeso.***

Halaman:

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x