Begini Perjalanan Isra' Mi'raj! Ternyata Rasulullah Bertemu Nabi-Nabi Terdahulu di Langit

- 7 Februari 2023, 20:01 WIB
perintah shalat yang diberikan Allah SWT pada Rasulullah saat Isra' Mi'raj
perintah shalat yang diberikan Allah SWT pada Rasulullah saat Isra' Mi'raj /Freepik/

PORTAL BREBES - Shalat merupakan ibadah yang wajib dilaksanakan oleh umat Islam. Kewajiban ini mutlak dan Allah SWT berikan perintah ini dengan cara yang luar biasa.

Perintah shalat ini diberikan Allah SWT kepada Rasulullah saat Isra' Mi'raj. Peristiwa sakral yang dialami Rasulullah ini rupanya perjalanan yang dilakukan dua kali dalam satu malam. Isra' Mi'raj terjadi pada 27 bulan Rajab.

Mengapa dikatakan sakral? Karena dari kejadian ini, umat Islam mendapatkan perintah untuk Shalat. Ibadah paling utama yang dihisab di alam akhirat.

Baca Juga: Pohon Raksasa di Sidratul Muntaha yang Rasulullah Lihat Saat Peristiwa Isra' Mi'raj, Begini Wujud Pohonnya

Perjalanan ini kerap disebut juga dengan perjalanan rohani Rasulullah. Orang pertama kali yang mengimani, meyakini, dan merayakan Isra' Mi'raj yakni Abu Bakar Ash-Shiddiq.

Isra' atau sara, berarti perjalanan di malam hari. Perjalanan yang dimaksud adalah saat Rasulullah pergi dari Masjidil Haram yang ada di Mekkah, menuju ke Masjidil Aqsa yang ada di Palestina.

Kemudian Mi'raj artinya naik. Maknanya yaitu Rasulullah yang naik ke langit ketujuh hingga ke Sidratul Muntaha.

Baca Juga: Mau Hajat Terkabul dan Berbahagia? Amalkan Sholawat Busyro, Ijazah yang Langsung Di Ajarkan Nabi Muhammad SAW

Apakah Rasulullah pergi ke Sidratul Muntaha dengan raganya? Atau ruhNya?

Pertanyaan ini sering kali dijumpai, karena peristiwanya yang hanya terjadi semalam dan tidak bisa diterima logika, hanya bisa dipercaya oleh iman. Pasalnya Rasulullah naik ke Sidratul Muntaha dalam keadaan sadar.

Oleh karena itu kaum kafir quraisy tidak mempercayainya sama sekali. Namun sebagai seorang muslim tentunya harus mangimani peristiwa Isra' Mi'raj. Begitulah kata Habib Rifky Alaydrus dalam ceramahnya.

Baca Juga: Inilah Bacaan Istighfar di Bulan Rajab, Penyelamat dari Sentuhan Api Neraka

Tahap Perjalanan Isra' Mi'raj dari Mekkah sampai ke Arsy

A. Jibril Membelah Dada Rasulullah Sebelum Pergi

Buya Yahya membeberkan, sebelum membawa Rasulullah pergi, Jibril membelah dada Rasulullah terlebih dahulu. Kemudian membersihkan hati Rasulullah (yang sudah bersih) dengan air zamzam. Hal ini dilakukan sebagai persiapan untuk perjalanan dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa, lalu naik ke Sidratul Muntaha.

Makna dari shalat itu sendiri juga merupakan sebagai bentuk ilmu dari pembersihan hati. Ulama tersebut juga mengatakan bahwa dialog Rasulullah dengan Allah SWT saat berjumpa sama seperti saat kita sedang melaksanakan shalat.

Baca Juga: Rezeki Datang Bertubi-tubi dan Lancar, Amalkan Kalimat Ini Sebelum Subuh 100 Kali

B. Menaiki Makhluk Bernama Buraq

Jibril membawa makhluk yang bernama Buraq ke hadapan Rasulullah. Dikatakan dalam suatu hadits riwayat muslim, Buraq  tersebut berwarna putih, lebih tinggi dari keledai, dan lebih pendek dari bighal. Satu langkah dari Buraq jauhnya sejauh mata memandang. Rasulullah pun menunggangi Buraq tersebut dan pergi menuju Masjidil Aqsa.

Baca Juga: Adab Bangun Tidur Imam Ghozali, Simak Selengkapnya!

C. Memilih Khamr atau Susu

Saat tiba di Masjidil Aqsa, Rasulullah mengikat Buraq di tiang dan shalat 2 rakaat. Jibril mendatangi Rasulullah selesai shalat sambil membawa dua minuman yang berbeda. Satu khamr dan satu lagi susu. Jibril meminta Rasulullah memilih salah satu. Kemudian Rasulullau pun memilih susu.

D. Perjalanan dari Langit 1 sampai Langit 7

Berangkatlah Rasulullah dan Jibril menuju langit ketujuh.

  1. Di langit pertama

Rasulullah bertemu dengan manusia pertama yang ada dimuka bumi, yaitu Nabi Adam as. Rasulullah mengucapkan salam dan senantiasa Nabi Adam as menyambut kehadiran Rasulullah. Tak hanya itu, Rasulullah juga melihat sebuah azab orang-orang yang memakan harta anak yatim disana.

Baca Juga: Simak! Jadwal Sholat 5 Waktu untuk Kabupaten Brebes, Rabu 18 Januari 2023

  1. Di langit kedua

Di langit kedua ini Rasulullah bertemu dengan Nabi Yahya as dan Nabi Isa as. Seperti sebelumnya, Rasulullah mengucapkan salam kepada kedua Nabi tersebut.

  1. Di langit ketiga

Disinilah Rasulullah berjumpa dengan seseorang yang sangat indah parasnya. Rasulullah pun mengucapkan salam dan di jawab dengan ramah. Ia merupakan  Nabi Yusuf as.

  1. Di langit keempat

Rasulullah bertemu dengan Nabi Idris as disini. Salam sapa terjadi seperti sebelumnya. Sama seperti yang lain, Nabi Idris pun sudah mendengar tentang Rasulullah. Kemudian beliau mendoakan kebaikan untuk Rasulullah.

Baca Juga: Simak! Jadwal Sholat 5 Waktu untuk Kabupaten Tegal, Rabu 18 Januari 2023

  1. Di langit kelima

Di langit ini Rasulullah bertemu dengan Nabi Harun as. Salam sapa dan doa tercurah seperti sebelumnya. Nabi Harun as pun berkata ia mengakui kenabian Rasulullah.

  1. Di langit keenam

Rasulullah bertemu dengan Nabi Musa as. Namun kala itu tiba-tiba Nabi Musa as menangis. Jibril pun menanyai mengapa Nabi Musa as menangis. Rupanya Nabi Musa as sedih karena ada Nabi yang diutus setelahnya, dan umat Rasulullah lebih banyak yang masuk ke surga ketimbang umatnya.

  1. Di langit ketujuh

Rasulullah bertemu dengan Nabi Ibrahim as di langit yang paling terakhir ini. Nabi Ibrahim as berpesan untuk umat Rasulullah jika surga itu nyata.

Baca Juga: Wow! Gerakan Sholat Ternyata Bermanfaat untuk Kesehatan

E. Rasulullah Naik ke Sidratul Muntaha

Setelah berpamitan dengan Nabi Ibrahim as, Rasulullah pun naik ke Sidratul Muntaha. Saat itulah Jibril menampakan wujud aslinya di hadapan Rasulullah. Namun Jibril tidak bisa menemani Rasulullah naik lagi.

Akhirnya Rasulullah dinaikkan ke hadapan Allah SWT di arsyNya. Perintah shalat pun di turunkan sebanyak 50 kali sehari semalam.

Baca Juga: Ada Beperapa Adab Mendengarkan Al-Qur'an, Simak Penjelasannya!

F. Rasulullah Meminta Keringanan kepada Allah SWT

Rasulullah pun turun sampai di langit keenam, bertemu dengan Nabi Musa as. Mereka pun berbincang mengenai perintah shalat yang diberikan Allah SWT. Nabi Musa as menyarankan Rasulullah untuk kembali pada Allah SWT dan meminta keringanan.

Rasulullah pun berpikir dan meminta pendapat Jibril. Setelah itu, Rasulullah kembali ke hadapan Allah SWT dan meminta keringanan untuk umatNya.

Hal itu terulang sampai akhirnya waktu shalat menjadi 5 waktu.

Namun Nabi Musa as masih menyarankan untuk meminta keringanan lagi pada Allah SWT. Kali ini Rasulullah malu untuk kembali lagi ke hadapan Allah SWT. Akhirnya Rasulullah dan Jibril turun ke bumi dengan perintah yang sudah Allah SWT tetapkan, yakni shalat 5 waktu.

50 waktu yang berkurang menjadi 5 tidak mengurangi nilai ibadah shalat dalam sehari. Nilai 1 kali shalat sama dengan 10, yang berarti 5 kali dalam sehari adalah 50.

Baca Juga: 1 Rajab 1444 Hijriyah Jatuh Hari Senin 23 Januari 2023, Simak Keutamaannya

G. Tiba di Masjidil Aqsa

Setibanya di Masjidil Aqsa, Jibril mengundang para ruh Nabi-Nabi terdahulu untuk shalat berjama'ah yang diimami oleh Rasulullah.

Selesai shalat, Rasulullah kembali ke Masjidil Haram menaiki Buraq sebelum pagi tiba.

Demikian kisah Rasulullah saat mengalami peristiwa Isra' Mi'raj bersama Jibril, kemudian mendapatkan perintah shalat 5 waktu untuk umat Rasulullah.***

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah