Salah satunya tanda-tanda orang yang mukmin, ialah mereka yang bergembira dengan datangnya bulan suci Ramadhan, yang merupakan bulan yang dipenuhi kebaikan. Serta sedih akan kemaksiatan.
Rasulullah SAW pun selalu merindukan bulan Ramadhan, bahkan saat masih berada pada bulan Rajab. Dengan doa bulan rajab yang selalu dibaca beliau, perilaku tersebut merupakan sebuah cerminan dari iman Baginda Rasulullah SAW yang begitu kuat.
Jika disuatu malam pertama Ramadhan Allah SWT melihat seorang hambaNya, lalu siapa yang dilihat itu tidak ada satu hal pun yang Allah SWT murkai, maka hamba tersebut tidak akan disiksa selama-lamanya. Atau diampuni segala dosanya.
Mantapkan hati dengan menumbuhkan perasaan yang memuliakan bulan suci Ramadhan. Serta memenuhi segala hak-hak dari bulan Ramadhan, seperti shalat tarawih, tadarus, zakat, dan yang lainnya.
Pasangkan niat untuk menghidupkan bulan Ramadhan, dan menjaga bulan suci ini agar memperoleh keberkahan. Siapkan iman untuk menjalani perencanaan ibadah yang akan dilaksanakan pada bulan penuh ampunan.
Lapangkan Hati
Bulan Ramadhan yang penuh dengan kebaikan ini, menjadi waktu yang paling tepat untuk melapangkan hati. Walaupun kelapangan hati ini tidak harus dilakukan hanya pada saat Ramadhan.
Namun karena dengan menjaga kemuliaan Ramadhan, serta upaya untuk membersihkan hati, maka saling memaafkan dan menghapus kebencian dalam hati, menjadi salah satu kunci mempersiapkan diri dalam menyambut Ramadhan.
Jika seorang muslim yang tengah berselisih dengan tetangga, atau keluarga terdekat, kiranya untuk saling bermaafan, serta menghapus rasa dendam maupun kebencian untuk mendapatkan kebaikan di bulan suci Ramadhan ini.
Buat Rencana Daftar Ibadah di Bulan Ramadhan