Konsumsi Cabai Diyakini Mampu Perpanjang Usia

26 November 2020, 21:45 WIB
Cabai Merah /

PORTAL BREBES- Semua makanan pedas, berdasarkan sebuah penelitian terbaru diyakini dapat membantu seseorang terhindar dari penyakit jantung atau kanker. Sehingga, memungkinkan untuk hidup lebih lama.

Penelitian terbaru ini, seperti yang dikutip Portal Brebes.Com dari laman ANTARA, berjudul,  ‘Konsumsi cabai bisa perpanjang usia benarkah?’, Kamis (26/11/2020) menganalisis lebih dari 4.729 studi sebelumnya dari lima database kesehatan global terkemuka, yang mencakup catatan kesehatan dan pola makan lebih dari 570.000 orang di Amerika, China, Iran, dan Italia.

Mereka menemukan bahwa orang yang makan cabai memiliki risiko yang lebih rendah untuk meninggal akibat penyakit jantung, kanker dan penyakit kronis lainnya hingga 26 persen, seperti dilaporkan laman Health.

Baca Juga: Cegah Kanker Payudara, Hindari Makanan dan Minuman Ini

Penelitian sebelumnya juga telah menemukan bahwa cabai (yang banyak varietasnya, termasuk cabai rawit dan jalapeno) dapat memiliki efek pengaturan antiinflamasi, antioksidan, antikanker, dan mengatur glukosa darah. Berikut ini adalah beberapa manfaat cabai bagi kesehatan.

 

  1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Ahli kesehatan bersertifikat asal Amerika Serikat Tanya B. Freirich mengatakan cabai merah, termasuk cabai rawit, merupakan salah satu sumber vitamin A.

Baca Juga: Kebakaran Landa APO Kali Papua, 500 Orang Kehilangan Tempat Tinggal

"Vitamin A diperlukan untuk sistem kekebalan tubuh yang kuat, dan juga dikenal untuk membantu kesehatan mata," kata Tanya.

Selain itu ahli gizi sekaligus penulis buku "The Protein-Packed Breakfast Club" Lauren Harris-Pincus, menyebutkan bahwa cabai juga mengandung vitamin C yang sangat tinggi sehingga membantu fungsi kekebalan tubuh dan mempercepat penyembuhan luka.

 

  1. Perlindungan dari radikal bebas

 Baca Juga: Pengelola Candi Borobudur Tambah Jumlah Kuota Pengunjung

Vitamin A juga merupakan antioksidan yang kuat, seperti juga flavonoid seperti beta karoten, lutein, zeaxanthin, dan cryptoxanthin, yang semuanya terkandung di dalam cabai.

Harris-Pincus mengatakan zat-zat tersebut membantu melindungi tubuh dari efek radikal bebas yang dihasilkan akibat stres dan memicu kerusakan sel tubuh dan berbagai penyakit kronis.

 

  1. Menurunkan kadar kolesterol "jahat"

Cabai rawit dikenal untuk menurunkan kolesterol darah dan kolesterol "jahat" atau LDL serta trigliserida, namun mampu meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan mencegah penyumbatan darah, sehingga membantu mencegah serangan jantung dan stroke.

Baca Juga: Polres Brebes Bekuk 6 Pelaku Pembobol Mesin ATM Bank Jateng

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal PLoS One pada tahun 2017, menemukan bahwa konsumsi cabai merah dikaitkan dengan penurunan angka kematian akibat penyakit jantung dan stroke hingga 13 persen.

 

  1. Meningkatkan metabolisme

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, lebih dari dua pertiga orang dewasa yang kelebihan berat badan atau obesitas, sementara makanan pedas yang mengandung cabai dapat meningkatkan metabolisme mereka sehingga terhindar dari risiko tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung koroner.

Baca Juga: 5 Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur Diringkus, 1 Orang Buron

Kendati demikian, Harris-Pincus mengingatkan bahwa kondisi ini juga harus disertai dengan pola makan yang sehat, istirahat cukup, serta olahraga ringan teratur.

"Konsumsi cabai pada penderita obesitas dapat membantu meningkatkan metabolisme, sehingga dapat membakar lebih banyak kalori baik saat istirahat maupun selama olahraga, dan dapat meningkatkan jumlah lemak yang dibakar," kata Harris-Pincus,” pungkas Harris-Pincus.***

 

Editor: Eko Saputra

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler