Tahukah Anda Kalau Buah Naga Awalnya Ditemukan di Tanah Mexico dan AS Lho!, Simak Penjelasannya

29 Januari 2021, 19:18 WIB
Pekerja dari Komunitas Petani Muda Keren sedang melakukan proses pengemasan terhadap buah naga/ dok. Komunitas Petani Muda Keren /

 

ORTAL BREBES – Bagi kalangan pecinta buah-buahan, pasti tidaklah asing dengan yang namanya Buah Naga. Yah, buah yang satu ini boleh di bilang menjadi salah satu buah yang diburu dan digemari oleh masyarakat Indonesia.

Buah Naga sendiri sering dimanfaatkan oleh masyarakat untuk dibuat jus dan di konsumsi atau dimakan langsung.

Buah Naga  juga diperkaya akan vitamin dan mengandung banyak kalium, serta mampu mengatasi berbagai penyakit salah satunya penyakit jantung.

Baca Juga: Innalillahi Wa Inna Illaihi Roji’un!, Pelawak Murfi Sembako Meninggal Dunia

Namun, tahukah Anda Buah Naga asal-usulnya darimana?, Buah Naga ternyata awalnya ditemukan di tanah Mexico, Amerika Serikat (AS) dan Amerika Tengah. Buah ini, di tempat asalnya diberi nama Pitahaya atau Pitaya Roja.

Seperti yang dikutip PortalBrebes.com dari unggahan Instagram @infobatang, Jumat (29/1/2021),  tanaman ini awalnya dianggap sebagai kaktus hutan biasa. Kemudian, masyarakat Suku Indian mengonsumsi buah dari tanaman ini.

Ilustrasi Buah Naga. * Pixabay/anwarajisuseno

Julukan Buah Naga atau Dragon Fruit berasal dari masyarakat Cina Kuno. Mereka meletakkan tanaman ini di antara dua ekor patung naga berwarna hijau di atas meja altar.

Baca Juga: Penjual Pulsa, Kartu Perdana Hingga Token Listrik Bakal Terkena Pajak, Mulai Bulan Februari 2021

Tradisi ini dilakukan karena dipercaya akan membawa berkah. Warna merah mencolok dari buah dengan julukan “Thang Loy” ini juga memberikan nilai estetika.

Buah Naga kemudian berkembang secara pesat di Vietnam dan Thailand, setelah dibawa oleh Prancis di tahun 1870. Inilah yang menyebabkan buah ini lebih dikenal sebagai tanaman dari Asia hingga saat ini.

Orang-orang Vietnam menyukai bentuk tanaman Buah Naga yang unik. Seperti kaktus, namun berbentuk segitiga dan berduri sangat pendek. Sehingga, tanaman ini sering digunakan untuk tanaman hias. Saat itu, mereka belum memanfaatkan buahnya.

Baca Juga: Nekad Curi Tiga Ekor Kambing Untuk Pasang Togel, MJ Kini Meringkuk Ditahan Polisi

Sementara itu menurut catatan sejarah, Buah Naga sudah ada di Indonesia sejak tahun 1977. Saat itu, masyarakat Indonesia belum mencoba untuk membudidayakannya sendiri, melainkan hasil impor dari Thailand.

Kemudian, Indonesia mulai mencoba membudidayakan untuk pertama kalinya di tahun 2000. Saat itu, Joko Rainu Sigit, warga Delangu, Jawa Tengah, yang pertama kali kali melakukannya.

Joko waktu itu membeli 250 buah tanaman Buah Naga di Thailand. Kemudian, Ia tanam di tanah yang dekat dengan rumahnya. Namun, setelah dua tahun, tanaman itu tak kunjung berbuah.

Baca Juga: Awas! Radiasi HP Bisa Sebabkan Sakit Kepala Hingga Otak Berkabut, Itu Berdasarkan Sebuah Riset

Akhirnya, Joko mencoba untuk mempelajari karakteristik tanaman itu yang ternyata justru cocok ditanam di lahan yang kritis air. Curah hujan tinggi justru akan membuat kerusakan dan pembusukan tanaman tersebut. ***

Editor: Eko Saputra

Sumber: Instagram @movreview

Tags

Terkini

Terpopuler