Bahaya Silent Stroke, Berikut 5 Gejala yang Perlu Anda Diketahui

21 September 2022, 14:01 WIB
Waspada stroke silent yang dapat menyerang anda karena tidak memiliki gejala pada umumnya. /Pikiran Rakyat/

PORTAL BREBES - Mungkin banyak dari sebagian orang yang berfikir dengan penyakit stroke yang pasti menunjukan gejala tertentu.

Akan tetapi, ada juga penyakit jenis stroke ini tidak memiliki gejala yang jelas atau biasa disebut dengan silent stroke. Kondisi ini merupakan terbilang lebih umum di rasakan seseorang.

Diketahui Silent stroke yakni jenis stroke yang biasanya tidak memiliki gejala stoke pada umumnya. Bahkan, seorang penderita tidak tahu bahwa dirinya mengalami penyakit tersebut.

Baca Juga: Yuk Gabung! Guci Jungle Run 2022 dan Guci Camp Fest akan Digelar 8 Oktober 2022, Healing Brow!

Penyakit silent stroke ini menyerang seseorang setidaknya sepertiga dari usia 70 tahun karena pembuluh darah yang tersumbat dan jaringan yang disuplai oleh pembuluh darah mati

"Tapi orang itu tidak mengalami gejala sehingga mereka tidak tahu bahwa mereka terkena strok," ujar Profesor di Harvard Medical School dan direktur Layanan Stroke RS Massachusetts, Karen Furie. Dikutip dari PMJ News pada 21 September 2022.

Berikut ini adalah lima gejala stroke silent yang perlu seseorang untuk mengetahuinya:

1. Masalah Kognitif
Masalah kognitif yang sedang berlangsung bisa menjadi akibat dari serangkaian silent strok. Ahli saraf dr Shazam Hussain mengatakan, apabila silent stroke benar-benar mulai menumpuk, hal itu dapat memengaruhi hal-hal lain seperti ingatan dan pemikiran.

Baca Juga: Cek Penerima BSU 2022 Tahap Kedua, Login bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id, Cair Rp600 Ribu

Masuk ke topik yang lebih luas tentang bagaimana strok dapat memengaruhi hal-hal lain, ada seluruh bagian dari demensia yang disebut demensia vaskular.

Hal itu merupakan proporsi besar dari jumlah orang yang menderita demensia, dan ini benar-benar terkait dengan silent stroke yang terjadi di otak.

2. Kecanggungan
Silent stroke juga dapat menghasilkan gejala yang secara keliru Anda kaitkan dengan sesuatu yang lain, seperti kecanggungan varietas taman atau penyimpangan memori acak," kata dokter Toni Golen dan Hope Ricciotti.

Baca Juga: Cara Pendataan Pegawai Non ASN, Apa Saja Syarat dan Dokumen yang Harus Dipenuhi

Cara mengatasi silent stroke mirip dengan cara mengurangi kemungkinan strok besar. Yaitu dengan mengatasi faktor risiko kardiovaskular seperti kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi.

3. Kehilangan Keseimbangan
Kehilangan keseimbangan dan kebingungan bisa menjadi tanda lainnya. Menurut Harvard Health, silent stroke mengacu pada penyakit yang tidak menimbulkan gejala nyata.

Sebagian besar strok disebabkan oleh gumpalan yang menyumbat pembuluh darah di otak. Penyumbatan mencegah darah dan oksigen mencapai area itu, menyebabkan sel-sel otak di dekatnya mati.

Baca Juga: Kenalkan Eksistensi Lembaga Ke Kaum Muda, HIPMI Tegal Gelar Turnamen Bola Basket Pelajar

Tergantung pada lokasi gumpalan, ini dapat menyebabkan gejala seperti kelemahan di lengan atau kaki yang dapat menyebabkan jatuh atau kesulitan berbicara serta melihat.

4. Kehilangan Memori
Penyakit ini bisa memengaruhi bagian otak yang bertanggung jawab untuk memori. Kerusakan bisa menjadi lebih buruk secara signifikan dengan beberapa pukulan. “Semakin banyak kerusakan atau cedera otak yang dialami akibat silent stroke ini, semakin sulit bagi otak untuk berfungsi secara normal,” kata dr Furie.

5. Masalah Bicara
Kesulitan berbicara secara tiba-tiba bisa menjadi tanda silent stroke. Penting untuk segera konsultasi jika ada kekhawatiran tentang gejala neurologis seperti kelemahan atau kesulitan bicara.

Baca Juga: Jangan Takut, Cara PDKT Via WhatsApp Paling Ampuh Taklukan Hati Cewek

“Karena strok ini menempatkan orang pada risiko tidak hanya untuk strok simtomatik di masa depan tetapi juga untuk penurunan kognitif dan demensia," kata seorang profesor neurologi di University of Calgary di Alberta, Kanada, Eric E Smith.

Itulah lima dari gejala stroke silent yang harus kita waspadai usai menginjak usia sepertiga di atas umur 70 tahun ke atas.***

Editor: DR Yogatama

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler