Wajib Tahu! 7 Dampak Buruk Begadang yang Sering Diabaikan

29 Januari 2023, 11:45 WIB
ilustrasi pria mengantuk efek begadang /Pixabay/

PORTAL BREBES - Begadang adalah berjaga tidak tidur sampai larut malam.

Kegiatan yang dilakukan tersebut tentunya mengurangi waktu tidur pada satu hari. Orang dewasa memerlukan waktu tidur 7 sampai 9 jam dalam sehari.

Namun, orang yang begadang akan mengurangi waktu tidurnya menjadi kurang dari 6 jam atau bahkan tidak tidur sama sekali.

Baca Juga: Wanita Wajib Tau, Inilah Pensil Alis yang Kerap Digunakan Mahasiswi di Tegal

Dilansir dari linkesp2kb.probolinggokota.go.id, jika begadang sering dilakukan, tentu berisiko menimbulkan berbagai macam masalah kesehatan.

Beberapa dampak buruk akibat sering begadang yang kerap kali dialami yaitu sebagai berikut:

  1. Jam biologis tubuh

Jam biologis tubuh merupakan sebutan bagi tugas otak yang mengontrol selera makan, jadwal tidur, dan suasana hati seseorang.

Jika Anda kerap tidur di atas jam 12 malam, otak mengalami kesulitan untuk membagi tugas dalam mengontrol semua hal itu karena jadwal istirahat cenderung berkurang.

Akibatnya, jam biologis tersebut bisa rusak dan mempengaruhi kondisi fisik serta mental Anda.

Baca Juga: Selain Bikin Sedap Makanan, Daun Berwarna Hijau Ini Ternyata Mampu Usir Kolesterol Jahat dan Jerawat

  1. Insomnia

Karena terbiasa tidur di atas jam 12 malam, Anda bisa menderita insomnia berkepanjangan.

Tubuh pun akan merasa tetap bugar meskipun sudah lewat tengah malam. Jika dibiarkan, saat bangun Anda menjadi lemas karena tidak mampu memenuhi jatah tidur seperti yang disarankan, yaitu tujuh sampai delapan jam per hari.

  1. Produktivitas

Tidur di atas jam 12 malam artinya memangkas jatah istirahat di siang hari. Akibatnya, saat berada di tempat kerja, Anda akan selalu mengantuk dan menurunkan produktivitas selama menyelesaikan tugas.

Mengantuk adalah salah satu efek begadang yang paling umum terjadi. Setelah begadang seseorang akan sering menguap dan merasa lelah.

Selain itu, mengantuk juga bisa meningkatkan risiko kecelakaan saat Anda melakukan perjalanan dari dan ke tempat kerja.

Baca Juga: 5 Manfaat Memelihara Kucing yang Jarang Diketahui

  1. Sistem imun

Sehubungan dengan jam biologis tubuh yang juga berperan dalam membentuk sistem imun, kinerja otak ikut terhambat mengenai masalah ini.

Tidur di atas jam 12 malam akhirnya menurunkan sistem imun, sehingga Anda berisiko tinggi terkena berbagai macam penyakit, mulai dari yang ringan sampai mematikan.

  1. Penyakit kardiovaskular

Sebuah penelitian membuktikan bahwa kurang tidur mampu meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Artinya, jangan tidur di atas jam 12 malam jika memang ingin memenuhi jadwal tidur harian dan mencegah penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke.

Baca Juga: 7 Manfaat air Kelapa untuk Kesehatan dan Kecantikan Kulit

  1. Kanker

Tidur 6 jam atau kurang dalam semalam juga meningkatkan risiko kanker.

Menurut peneliti, hormon melatonin yang seharusnya diproduksi oleh tubuh berkurang jumlahnya jika jadwal tidur dikurangi.

Sementara rendahnya hormon melatonin sendiri berkaitan erat dengan risiko kanker.

Baca Juga: Orang Tua Wajib Tahu! Penyebab Insecure pada Remaja dan Cara Mengatasinya

  1. Obesitas

Selain melatonin, hormon pengendali nafsu makan juga mengalami gangguan ketika Anda sering tidur di atas jam 12 malam.

Sebab tidur terlambat meningkatkan keinginan untuk ngemil.

Padahal kebiasaan ngemil di malam hari kurang menyehatkan dan bisa berujung pada peningkatan berat badan sampai obesitas.

Dampak buruk begadang yang dibiarkan berkepanjangan bisa menyebabkan gangguan pada kondisi fisik dan mental.

Baca Juga: Sinopsis Film Horor Teluh Darah, Kisah Serangan Santet Kepada Sebuah Keluarga

Saat tidur, tubuh akan beristirahat dan menghasilkan energi serta memperbaiki jaringan tubuh yang rusak.

Sementara pada anak-anak dan remaja, tidur adalah waktu di mana tubuh menghasilkan hormon pertumbuhan.

Jangan sampai mengurangi jatah tidur atau bahkan terlambat untuk beristirahat. Sebab jika tidur di atas jam 12 malam, ada banyak risiko kesehatan yang mengancam.***

Editor: DR Yogatama

Tags

Terkini

Terpopuler