Penyebab Ketombe yang Mengakibatkan 'Hujan Salju' di Bahu

13 Oktober 2023, 19:17 WIB
ilustrasi ketombe /Tangkapan Layar YouTube Ini Kata Dokter/

PORTAL BREBES - Ketombe dengan nama ilmiah Pityriasis capitis adalah pengelupasan kulit mati berlebihan di kulit kepala. Ketombe berbentuk butiran atau serpihan putih halus pada rambut dan kulit kepala. Ketombe memang tidak menular, tapi ini bukan masalah sepele.

Gatal yang diakibatkan ketombe akan sangat menggangu, apalagi jika sedang berkeringat.  Ketombe dapat terjadi ketika pertumbuhan sel kulit mati di kepala lebih cepat dibandingkan dengan pembentukan sel kulit baru.

Jika kulit kepala yang gatal karena ketombe digaruk, maka akan mengakibatkan turunnya 'hujan salju' di bahu Anda. Hal tersebut berdampak pada menurunnya rasa percaya diri.

Baca Juga: Skip Demam Panggung Dengan Cara Ini!

Dilansir dari yankes.kemkes.go.id, Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang memiliki kelembapan tinggi.

Sehingga memungkinkan untuk tumbuhnya berbagai tanaman dan mikroorganisme dengan baik, salah satu mikroorganisme yang tumbuh dengan baik adalah jamur.

Kebersihan diri yang tidak terjaga dan kurangnya pengetahuan tentang kesehatan merupakan faktor yang memungkinkan pertumbuhan jamur penyebab masalah kulit, salah satunya adalah ketombe.

Baca Juga: Pelajari 6 Keterampilan Ini Jika Ingin Kondisi Keuangan Stabil

Beberapa penyebab ketombe antara lain:

1. Jamur Malassezia sp yang berkembang biak di kulit kepala orang dewasa

Malassezia sp salah satu jamur yang hidup di kulit kepala sebagai flora normal pada kondisi udara yang panas dan lembap. Malassezia dapat menyebabkan penumpukan asam lemak dan terjadi peradangan sehingga menghasilkan ketombe.

2. Stres

Ketombe dapat dicegah dengan cara mengendalikan stres, karena stres berdampak pada kesehatan secara keseluruhan.

Baca Juga: Hal Sederhana yang Bisa Menaikkan Mood Booster, Yuk Coba!

3. Kulit berminyak yang mengalami iritasi (dermatitis seboroik)

Minyak yang berlebih pada rambut dapat menjadi sumber makanan jamur yang berkembang di kulit kepala.

Jamur akan merangsang pengelupasan kulit kepala berlebihan dan menyebabkan ketombe.

4. Kulit kepala yang kering

Pada kulit kering serpihan cenderung lebih kecil dan tidak begitu berminyak.

Baca Juga: Jangan Keliru! Content Writer dan Copy Writer Beda Lho Ternyata

5. Bahan pada produk perawatan rambut yang mengiritasi kulit kepala.

Akibat sensitivitas rambut terhadap produk-produk perawatan rambut tertentu, atau pewarna rambut sehingga timbul reaksi dari kulit kepala.

6. Kurang rajin mencuci rambut

Saat kulit kepala jarang dibersihkan dengan shampo, minyak dan sel kulit mati akan menumpuk di kulit kepala yang mengakibatkan ketombe.

Baca Juga: Makeup Natural Sehat, Mempercantik Diri dengan Tampilan yang Lebih Alami

Pengobatan atau penanganan ketombe biasanya dapat dikendalikan dengan mudah. Cara sederhana seperti membersihkan kulit kepala dengan shampo, guna mengurangi minyak atau membersihkan sel kulit mati dapat mengatasi ketombe yang sifatnya ringan.***

Editor: DR Yogatama

Tags

Terkini

Terpopuler