PORTAL BREBES - Banyak cara dilakukan dalam mengkosumsi telur. Salah satunya yakni direbus. Namun sebagian orang menyukai telur dalam kondisi setengah matang.
Lantas apakan mengkonsumsi telur setengah matang aman bagi kesehatan. Sejatinya telur merupakan makanan yang kaya akan nutrisi yang baik bagi tubuh.
Karena telur memiliki kandungan yang baik, pada waktu terdahulu pemerintah sempat mencanangkan 4 sehat 5 sempurna yang didalamnya tercantum telur.
Perlu diketahui, pada satu butir telur bisa mengandung bakteri salmonella. Bakteri ini terdapat dibagian luar maupun dalam telur yang bisa menyebabkan keracunan makanan.
Kehadiran bakteri ini tidak bisa dideteksi dengan mata telanjang dan tanda-tanda. Hal ini karena bakteri tersebut tidak mengubah rasa, bau, dan bentuk telur yang terkontaminasi.
Keracunan makanan akibat makan telur setengah matang yang mengandung bakteri salmonella bisa mengakibatkan orang yang mengkonsumsinya merasa mual, muntah, demam, kram pada perut, sakit kepala, hingga diare.
Bagi ibu hamil, anak-anak, dan lansia tidak disarankan mengkonsumsi telur setengah matang karena usia tersebut biasanya memiliki kekebalan tubuh yang lemah.
Jika usia-usia tersebut tetap nekad mengkonsumsi telus setengah matang dan terjadi keracunan, mana mereka akan mengalami masalah yang lebih parah dibandingkan dengan orang pada umumnya.
Untuk mencegah keracunan setelah mengkonsumsi telur setengah matang yakni dengan memasak telur menjadi matang penuh. Selain itu jika ingin memasak telur setengah matang, pilihlah telur yang telah di pasteurisasi.
Proses pasteurisasi bisa membunuh bakteri salmonella sehingga aman untuk dikonsumsi. Telur yang telah dipasteurisasi biasanya dijual di supermarket maupun toko moderen.***