Melihat Foto-Foto Lama, Bangkitkan Perasaan Positif dan Buat Anda Bahagia

15 November 2020, 16:44 WIB
Berkunjung ke lokasi pegunungan beberapa waktu, mengguggah kenangan untuk bisa kembali datang mengunjunginya. /instagram/ revdy_photo/ /

 

 

PORTAL BREBES –Melihat kembali foto-foto lama , menurut Psikolog Jo Hemmings dapat menjadi terapi perawatan diri yang sangat bermanfaat. Dia menyarankan supaya Anda meluangkan waktu sejenak untuk mensyukuri waktu-waktu yang sudah Anda lewati.

“Meluangkan waktu untuk melihat kembali berbagai foto kenangan berharga kita bisa sangat bermanfaat bagi kesejahteraan mental kita karena dapat membantu membangkitkan perasaan positif serta membuat kita bahagia,” ungkap Jo kepada Metro.co.uk yang dikutip Portal Brebes.Com dari laman Pikiran-Rakyat.com dengan judul ‘Ternyata Melihat Foto-foto Lama Bisa Tingkatkan Kebahagiaan, Seorang Jurnalis Sudah Buktikan’ beberapa waktu lalu.

Bunga (nama samaran), seorang jurnalis yang bekerja di Jakarta memberikan pernyataan bahwa dia selalu melihat foto-foto lamanya terutama saat tidak bisa tidur. Dia biasanya melihat foto saat berlibur ke luar negeri atau masa kecil dan ini menyenangkan untuknya.

Baca Juga: Ratusan Warga Jrakah Boyolali Menolak Mengungsi, Lebih Percaya Mitos Nenek Moyang

“Kadang kalau enggak bisa tidur (lihat) foto-foto pas ke luar negeri, waktu ke Turki, Jepang, Korea, Singapura. Paling pas bosen scroll TikTok, Instagram, gua buka Facebook lihat-lihat foto. Jadi ingin jalan-jalan lagi,” ujarnya.

Menurut Bunga, menengok sejenak foto-fotonya saat melakukan berliburan ke berbagai wilayah juga bisa membuatnya merasa bersyukur atas kesempatannya yang bisa berlibur ke berbagai wilayah sekaligus memberikan motivasi untuk dapat kembali mengunjungi wilayah lainnya pada suatu hari nanti.

Selain itu ada juga Lilid (nama samaran), seorang pewarta di Jakarta yang mengakui sempat melihat foto berliburnya bersama rekan-rekan satu profesinya pada Oktober 2019.

Baca Juga: Banyak Pemda Kekurangan Informasi Data Subsidi Energi

Saat itu, dia serta rekan-rekannya itu mengunjungi negara tetangga, Malaysia selama tiga hari dua malam dan ternyata menjadi liburan yang terakhir dia lakukan bersama koleganya tersebut sebelum pandemi Covid-19 melanda dunia.

“Sudah setahun. Kemarin pas tepat setahun, gue buka foto-foto (waktu berlibur ke Malaysia), langsung ingin jalan-jalan bareng lagi,” kata Lilid.

Penelitian menunjukkan bahwa saat Anda melihat di foto ponsel pintar Anda, maka tidak hanya membantu ingatan Anda sembari berbincang bersama keluarga atau teman (via pesan elektronik atau telepon), tetapi juga memicu emosi primer dan positif seperti kegembiraan dan cinta.

Baca Juga: BTS, TWICEM dan BLACKPINK Masih Merajai Musik K-Pop

Menurut Jo, hal ini menciptakan gelombang emosional, respons otomatis untuk kembali ke momen yang Anda lihat di layar, dan menyatu dengan ingatan kita yang lebih luas tentang peristiwa yang tidak terpotret.

Anda bisa mencoba melakukannya dan mungkin akan mengingat cerita-cerita lucu pada momen tertentu.

Saat melihat foto liburan bersama rekan misalnya, anda bisa ingat masa-masa persiapan rencana liburan mulai dari lokasi wisata yang ingin dikunjungi, berdebat sejenak soal hotel tempat menginap atau candaan tentang tujuan kocak di balik rencana liburan itu misalnya ingin bertemu sosok yang lebih baik dari mantan dan lainnya.

Perpaduan emosi itu merangsang oksitosin, yaitu hormon yang mendorong perasaan cinta dan ikatan serta memperkuat memori sosial di otak, dan dopamin, hormone perasaan baik.

Baca Juga: Digelar di Tsamara Resto Bekasi, Sule dan Nathalie Holscher Menikah Minggu 15 November 2020 Hari Ini

Bahkan melihat kembali masa-masa yang mungkin tidak akan pernah hadir kembali lalu membuat Anda melankolis terbukti memiliki dampak positif secara keseluruhan pada kesejahteraan Anda./ Lilik Hamdan/PR Pangandaran/

 

 

Editor: Eko Saputra

Sumber: PR Pangandaran

Tags

Terkini

Terpopuler