Network
PORTAL BREBES - Anak sering ngompol tiap malam. Tentu ini menjadi momok bagi sebagian ibu rumah tangga. Selain harus repot membersihkan kamar tidur dari bau pesing. Ibu juga kerap direpotkan untuk menjemur kasur.
Tapi di musim penghujan seperti ini, menjemur kasur juga bukan cara yang efektif. Untuk itu, cobalah untuk melakukan terapi mengurangi kebiasaan anak mengompol dengan cara dibawah ini.
Kepala Departemen Urologi FKUI-RSCM, Irfan Wahyudi menyarankan Anda membatasi pola makan tinggi protein atau garam serta asupan cairan anak pada malam hari.
Baca Juga: Kacang Merah Memiliki Khasiat Turunkan Kolesterol! Adakah Khasiat Lainnya?, Simak Penjelasannya
"Perbaikan gaya hidup yang dapat dilakukan yakni menghindari konsumsi cairan berlebih pada malam hari, memastikan konsumsi cairan yang cukup sepanjang hari, menghindari diet tinggi protein, garam pada malam hari (karena menginduksi diuresis)," kata dia dalam konferensi pers virtual, Jumat (18/12/2020) dikutip dari Antara.
Ingatkan anak untuk berkemih sebelum tidur dengan posisi buang air kecil yang baik dan benar, serta memberi penghargaan jika anak tidak mengompol.
Selain itu, ada juga terapi yang dianjurkan salah satunya terapi alarm yang memungkinkan alarm berbunyi dan membuat anak terbangun lalu pergi ke kamar mandi saat celana anak basah akibat mengompol.
Terapi dengan tingkat keberhasilan mencapai 80 persen ini dilakukan selama 2-3 bulan atau sampai anak bebas mengompol selama 14 hari. Angka kekambuhan usai anak menerapkan terapi alarm dikatakan cukup rendah.
Baca Juga: Bayam dan Kembang Kol, 2 Jenis Sayuran Penyebab Asam Urat! Ada Lagikah? Berikut Penjelasannya
