Network
PORTAL BREBES - Memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan atau lebih dikenal dengan 3M adalah protokol kesehatan yang tidak boleh kendor untuk terus dilakukan di masa panedmi Covid-19 yang sudah berlangsung lebih dari sembilan bulan ini.
Namun tidak sempat tempat bisa diantisipasi dengan menjalankan 3M untuk menghindarkan diri dari paparan virus.
Contohnya salon kecantikan. Para dokter dan ahli kesehatan tetap tidak merekomendasikan para wanita untuk datang ke salon kecantikan untuk merawat penampilannya. Alasannya?
"Tidak, masih high risk," ujar dokter yang juga bagian dari tim COVID-19 RSUD Koja, Tanjung Priok, Jakarta, Siti Rosidah.
Senada dengan itu disampaikan dokter spesialis penyakit infeksi di Westmed Medical Group, Purchase, New York, Sandra Kesh. Dia menyarankan sebaiknya orang-orang menunda ke salon terutama jika kasus Covid-19 masih ada di daerah tempat mereka tinggal.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Senin 21 Desember 2020 : Mudah untuk Selesaikan Beban Kerja
Menilik risiko, kata Sandra, kegiatan seperti memotong rambut dan meni-pedi misalnya, membutuhkan jarak dekat antara pegawai salon dan Anda sehingga aturan menjaga jarak fisik 1 meter sulit dipertahankan.
"Saat potong rambut atau meni-pedi, Anda pasti tidak terpisah 1,8 meter (dari pegawai salon). Faktanya, Anda benar-benar berada dalam jarak hanya 30 cm dari orang lain. Meski memakai masker pun Anda masih ada risiko dalam jarak sedekat itu," kata Kesh seperti dikutip dari Healthline.
Dari sisi durasi, memotong rambut wanita biasanya membutuhkan waktu minimal 35-40 menit dan semakin lama waktu terpapar Anda, semakin Anda berisiko tertular virus.
