Benarkah Nasi Putih Berbahaya dan Sebabkan Asam Urat dan Diabetes, Ini Rekomendasi Karbohidrat Alternatif

- 23 Mei 2022, 14:19 WIB
Ilustrasi kentang. Selain Dimakan, Kentang Bisa Bersihkan 5 Macam Kotoran di Antaranya Noda pada Perak./
Ilustrasi kentang. Selain Dimakan, Kentang Bisa Bersihkan 5 Macam Kotoran di Antaranya Noda pada Perak./ /PIXABAY/Domain Publik/

PORTAL BREBES - Nasi putih merupakan makanan pokok bagi masyarakat di Indonesia.

Nasi putih dikonsumsi setiap hari sebanyak 3 kalid dalam sehari.

Jika sehari saja tidak makan nasi, terasa tidak makan sama sekali.

Namun benarkah mengkonsumsi nasi putih berbahaya bagi kesehatan.

Baca Juga: JANGAN TAKUT!, Khodam Leluhur Mengikuti Orang Ini, Berikut Ciri-cirinya

Dalam artikel ini akan dibahas mengenai bahaya nasi putih bagi kesehatan dan alernatif penggantinya.

Dikutip dari kanal YouTube Android Dakwah dr Zaidul Akbar memberi penjelasan bahaya mengkonsumsi nasi putih.

"Nasi putih itu mengandung asam, berbahaya sekali," ujar dr Zaidul Akbar.

Asam pada nasi putih dapat memicu peradangan dan nyeri.

Akibatnya, timbul asam urat pada tubuh.

Nasi putih juga digadang-gadang dapat menyebabkan diabetes.

Hal ini karena kandungan kalori dalam nasi putih sangat banyak.

Sebenarnya, dalam satu butir beras mengandung banyak manfaat bagi tubuh.

Maanfaat tersebut diantaranya vitamin dan serat.

Namun karena proses pengolahan maupun penggilingan, maka nutrisi tersebut hilang.

Baca Juga: Simak Weton Primbon Jawa Minggu Legi, 15 Mei 2022

Sehingga tidak mengherankan jika orang yang mengkonsumsinasi putih malah mengalami masalah kesehatan, padahal nasi mengandung banyak zat bermanfaat.

Saat mengkonsumsi nasi terlalu berlebihan, maka akan timbul tibunan lemak dalam tubuh dan perut menjadi buncit.

Saat perut mulai membuncit, maka sebaiknya jangan dibiarkan karena ada resiko kesehatan dibalik itu.

Jika masih menjadikan nasi sebagai menu sarapan utama, sebaiknya kurangi mengkonsumsinnya.

Masih banyak sumber karbohidrat pengganti nasi yang dapat dikonsumsi.

Salah satu sumber karbohidrat pengganti nasi yakni kentang.

Selain itu juga ada ubi dan jeni umbi-umbian lainya sebagai alternatif.

Ubi baik dikonsumsi karena mengandung karbohidrat yang dibutuhkan tubuh namun rendah kadar gula pemicu diabetes dan rendah asam yang memicu asam urat.

Jika menggunakan kentang dan umbi-umbian dijadikan sebagai pengganti nasi, sebaiknya dimakan bersama dengan kulitnya.

Dengan begitu, nutrisi dalam kentang akan masuk secara utuh ke dalam tubuh.

“Makan ubi, atau kentang jangan dibuang kulitnya. Karena dengan makan ubi, atau kentang dengan kulitnya langsung, maka kita bisa mendapatkan karbohidrat yang utuh,” ujar dr Zaidul Akbar.

Saat mengkonsumsi kentang apa adanya mungkin terasa hambar karena lidah masih belum terbiasa.

Untuk itu, sebelum dimakan,kentang harus diolah terlebih dahulu dengan berbagai variasi olahan.

Namun yang perlu diingat adalah saat mengolah kentang, jangan sampai menghilangkan zat baik di dalamnya***

Editor: Yudhi Prasetyo

Sumber: YouTube Android Dakwah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x