Kenali Penyebab dan Gejala Penyakit Lemah Jantung

- 12 Februari 2023, 14:30 WIB
ilustrasi detak jantung
ilustrasi detak jantung /pixabay/

PORTAL BREBES - Lemah jantung atau dalam bahasa medis kardiomiopati dilatasi adalah kondisi yang terjadi ketika otot jantung menjadi lebih tipis, kendur dan melemah, sehingga tidak mampu memompa darah ke seluruh tubuh dengan baik.

Penyakit lemah jantung mungkin tidak akan terasa pada awalnya.

Gejala kondisi ini biasanya baru muncul ketika sudah semakin parah.

Baca Juga: Selalu Digigit Nyamuk? Yuk Ketahui 8 Penyebab Orang Lebih Disukai Nyamuk!

Dilansir dari mardiwaluyo.blitarkota.go.id, penyakit lemah jantung sering kali tidak diketahui penyebabnya.

Namun, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang lebih berisiko mengalami lemah jantung, di antaranya:

1. Usia lanjut (di atas 65 tahun)

Riwayat keluarga atau orang tua yang menderita lemah jantung

2. Efek samping obat-obatan (misal obat yang digunakan untuk kemoterapi pada penyakit keganasan/kanker).

3. Kebiasaan merokok dan konsumsi minuman beralkohol

4. Penyakit tertentu, seperti penyakit jantung koroner dan serangan jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, gangguan irama jantung, tiroid, dan penyakit katup jantung.

5. Komplikasi pada ibu hamil dan melahirkan (terjadi terutama pada 1 bulan menjelang kelahiran sampai dengan 5 bulan pasca melahirkan)

Baca Juga: Risiko Childfree Bisa Kena Kanker Payudara? Begini Kata Dokter Dipa

Apa ciri-ciri atau gejala penyakit lemah jantung?

Pada tahap awal, ciri-ciri lemah jantung biasanya belum dapat terlihat jelas atau bahkan tidak bergejala.

Ketika memasuki tahap lebih lanjut atau sudah parah, ciri-ciri lemah jantung baru telrihat dan dapat dirasakan.

Baca Juga: 25 Ide Hadiah Valentine untuk Pasangan di Hari Kasih Sayang

Berikut ini adalah ciri-cirinya:

  1. Pembengkakan pada tungkai kaki, pergelangan kaki, perut, dan pembuluh darah di leher
  2. Mudah lelah dan letih bila beraktivitas.
  3. Sering batuk dan tiba-tiba sesak saat berbaring terlentang
  4. Detak jantung sangat cepat dan berdebar
  5. Dada terasa berat atau tertekan
  6. Sesak napas
  7. Sering pingsan, terutama setelah melakukan aktivitas fisik

Baca Juga: 6 Coffee Shop di Jogja, Tempat yang Nyaman buat Nongkrong dan Kerjakan Tugas

Bagaimana cara memastikan seseorang terkena penyakit lemah jantung?

Untuk memastikan apakah gejala yang dialami merupakan ciri-ciri lemah jantung, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter. Dalam mendiagnosis lemah jantung, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang, seperti:

- Elektrokardiogram (EKG) yaitu perekaman irama jantung.

Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Ketombe di Kulit Kepala

Pada beberapa kasus, lemah jantung disebabkan oleh irama jantung yang tidak teratur

- Ekokardiografi : USG jantung, untuk menilai struktur jantung serta kekuatan pompa otot jantung

- Tes darah yang relevan

- Foto Rontgen dada

- Angiografi jantung : pemeriksaan untuk melihat adanya penyumbatan pada pembuluh darah jantung

- Biopsi otot jantung

Setelah diagnosis lemah jantung dipastikan, pengobatan lemah jantung akan disesuaikan dengan tingkat keparahan gejala, perjalanan penyakit, dan penyakit penyerta yang dimiliki penderita. Penanganan lemah jantung bisa dilakukan dengan menggunakan obat-obatan atau melalui operasi jantung pada kasus-kasus tertentu.

Baca Juga: Menyoal Childfree, Begini Pandangan Dokter Rumah Sakit Harapan Sehat Slawi

Pasien lemah jantung disarankan untuk membatasi aktivitas fisik yang berat, mengurangi konsumsi air dan garam, serta minum obat secara teratur.

Bagaimana langkah-Langkah Pencegahan Lemah Jantung?

Lemah jantung umumnya tidak dapat dicegah, terlebih jika penyebabnya adalah faktor genetik atau keturunan.

Namun, risiko terkena penyakit ini bisa dikurangi dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti:

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Ngopi Populer di Kota Tegal, Nomor 3 Paling Digemari Anak Muda

- Tidak mengonsumsi minuman beralkohol dan narkoba

- Memeriksakan tekanan darah, kolesterol, dan kadar gula darah secara rutin

- Mencukupi waktu tidur

- Mengendalikan stres

- Melakukan olahraga secara teratur

- Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, kurangi konsumsi garam

Jika Anda mengalami ciri-ciri lemah jantung atau memiliki risiko terkena lemah jantung, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter agar pemeriksaan dan penanganan dapat dilakukan dengan tepat dan cepat.***

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah