Menyoal Childfree, Begini Pandangan Dokter Rumah Sakit Harapan Sehat Slawi

- 11 Februari 2023, 16:40 WIB
doc Dokter Muhammad Dipa Daulatala selaku Direktur RSHS Slawi
doc Dokter Muhammad Dipa Daulatala selaku Direktur RSHS Slawi /Istimewa/

PORTAL BREBES - Baru-baru ini viral dijagat maya tentang personalan Childfree yang dikemukakan oleh selebgram atau influencer Gita Savitri. Begini pandangan dokter Rumah Sakit Harapan Sehat Slawi.

Menurut dr Muhammad Dipa Daulatala yang juga selaku Direktur Rumah Sakit Harapan Sehat Slawi, Childfree sendiri diartikan sebagai memutuskan tidak ingin memiliki anak. Sebagai seorang manusia, fitrahnya itu kan untuk beregenerasi. Ketika seseorang memutuskan untuk tidak memiliki anak berarti generasinya tidak akan berlanjut.

“Kalau kita memutuskan tidak ingin memiliki anak berarti nanti generasinya tidak akan lanjut. Kalau semua orang berfikiran seperti itu manusia bakalan bisa punah,” ungkapnya saat dihubungi Portal Brebes, Sabtu 11 Februari 2023.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Ngopi Populer di Kota Tegal, Nomor 3 Paling Digemari Anak Muda

dr Dipa menuturkan, secara psikologis jika seseorang memutuskan untuk memiliki anak dan tidak direncanakan maka akan berimbas kebingungan sendiri.

“Makanya, adanya program keluarga berencana itu adalah biar seseorang itu agar tidak stress, punya anak tapi tidak stress. Kalau selebgram itu, menurut saya rasa kurang bisa menghormati orang,” terangnya.

Dikatakan, ada orang yang ingin memiliki anak, namun belum dianugerahi atau diberikan. Ditambahkan, ada orang yang punya anak banyak, namun sebetulnya tidak ingin memiliki anak yang banyak.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menjadi Pribadi yang Positif? Baca Ulasannya Berikut!

“Karena apa? Tidak direncanakan. Jadi, pengetahuan anak muda jaman sekarang terkait masalah reproduksi itu masih awam, masih tabu. Padahal, kalau direncanakan dengan baik, kita tidak akan ikut stress menghadapi anak-anak kita yang kerap menangis,” ujarnya sindir selebgram itu.

Sebetulnya, Dinas Kesehatan maupun Dinas KB itu banyak memiliki program, salah satunya adalah kelompok untuk remaja, bahkan ada posyandu untuk remaja.

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x