PORTAL BREBES - Setiap orang berisiko tertular penyakit campak, terutama orang yang belum divaksinasi.
Namun, orang yang sudah divaksinasi tetapi belum terbentuk kekebalannya juga dapat tertular rubella.
Menjadi perhatian penting adalah efek yang ditimbulkan setelah tertular penyakit campak dan rubella.
Baca Juga: Hati-hati yang Sedang Patah Hati, Penyakit Jantung Dapat Mengintai: Sebabkan Kematian?
Mengutip dari dinkes.mojokertokab.go.id, rubella atau campak Jerman adalah infeksi virus yang ditandai dengan ruam merah pada kulit.
Rubella umumnya menyerang anak-anak dan remaja. Penyakit ini disebabkan oleh virus rubella dan dapat menyebar dengan sangat mudah.
Penularan utamanya dapat melalui butiran liur di udara yang di keluarkan penderita melalui batuk atau bersin.
Berbagi makanan dan minuman dalam piring atau gelas yang sama dengan penderita juga dapat menularkan rubella. Sama halnya jika Anda menyentuh mata, hidung, atau mulut Anda setelah memegang benda yang terkontaminasi virus rubella.
Gejala utama dari rubella adalah ruam berwarna merah muda yang khas.