Sebagai contoh, saat seseorang sering merasa marah, maka tingkat emosi marah tersebut akan semakin meningkat, sehingga cenderung menghasilkan perilaku negatif.
Baca Juga: Peringatan Kenaikan Isa Al Masih, 82 personil Polres Tegal Lakukan Pengamanan di Gereja
Emosi negatif yang dialami, dapat diakibatkan karena seseorang tidak mampu mengendalikan emosinya dengan baik, sehingga diperlukan cara-cara atau tahapan dalam mengendalikan emosi negatif, sehingga menghasilkan perilaku yang positif.
Cara cerdas mengendalikan emosi negatif, di antaranya yaitu:
- Mengenali emosi yang dialami pada setiap situasi
- Mencoba memahami penyebab emosi tersebut
- Memahami perilaku yang dihasilkan dari emosi tersebut, terhadap diri sendiri dan orang lain
- Memahami dampak negatif dari perilaku yang dihasilkan dari emosi tersebut
- Berpikir positif, misalnya dengan introspeksi diri, dan mengambil manfaat sekecil apapun dari setiap kejadian atau situasi
- Melakukan aktivitas positif untuk menyalurkan emosi, misalnya dengan menulis, berolahraga, rekreasi, dan berkomunikasi dengan sahabat atau keluarga terdekat
- Mengingat pengalaman saat mampu mengendalikan emosi dengan baik, dan belajar dari pengalaman tersebut
- Memahami kemampuan diri sendiri untuk mencoba melakukan cara mengendalikan emosi dari tahapan yang termudah sampai tersulit, dan amati keberhasilannya
- Selalu berusaha untuk menemukan, dan mencoba cara baru yang lebih tepat dalam mengendalikan emosi
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata Hits di Tegal, No 4 Masih Menjadi Primadona
Apabila seseorang telah terbiasa untuk mengendalikan emosi dengan baik, maka akan menghasilkan perasaan yang lebih positif. Sehingga mampu menciptakan manfaat terhadap diri sendiri dan orang lain, di antaranya yaitu hubungan kekeluargaan yang harmonis, interaksi yang baik dengan lingkungan sosial, keberhasilan dalam pekerjaan atau aktivitas yang dijalani, serta kondisi fisik yang sehat.***