Bunda, Yuk Ketahui! Ini Tips Mengatasi Anak Tantrum

- 30 Mei 2023, 12:56 WIB
 ilustrasi anak tantrum
ilustrasi anak tantrum /Instagram @mrs.italyono/

PORTAL BREBES - Kebahagiaan dianugerahi anak yang lucu dan menggemaskan, tentu saja ada banyak pengorbanan yang harus dilakukan.

Mengasuh anak sangat diperlukan kesabaran dan ketelatenan, terlebih ketika anak sedang menangis, rewel, hingga ngambek. Kondisi demikian sering disebut dengan tantrum.

Tantrum merupakan perilaku marah pada anak-anak, mereka meluapkan emosinya dengan cara menangis kencang, berguling-guling di lantai, hingga melempar barang-barang yang ada di sekitarnya.

Baca Juga: Cara PHRI dan Dinkes Kabupaten Tegal Cegah Kasus Dapur Kurang Kehigienisan di Rumah Makan

Dikutip dari dp3appkb.bantulkab.go.id, tantrum sebenarnya merupakan bagian normal dari pertumbuhan anak.

Namun sayangnya, tantrum sering kali tidak kenal tempat dan situasi, sehingga membuat orang tua stres.

Mengatasi anak tantrum memang bisa rumit. Namun, tantrum tak lepas sebagai bagian dari tumbuh kembang anak usia 2 tahun. Biasanya, anak akan menjadi lebih mudah tantrum saat ia sedang lapar, lelah, mengantuk, ataupun haus.

Baca Juga: Dapatkan Hadiah Gratis di Kode Redeem COD Mobile Call of Duty Hari Ini Selasa 30 Mei 2023

Tantrum umumnya terjadi karena anak belum bisa menemukan kosakata yang tepat, untuk mengungkapkan perasaannya. Itulah sebabnya, kondisi ini sering terjadi pada anak usia 1-4 tahun, saat mereka masih belajar untuk berkomunikasi dengan benar.

Pada tahap ini, pola asuh orang tua juga sangat berpengaruh terhadap reaksi tantrum pada anak.

Memenuhi keinginannya agar ia diam adalah cara mengatasi anak tantrum yang kurang tepat.

Baca Juga: Fathin Hammam Dilantik Sebagai PDM Kabupaten Tegal Periode Muktamar ke 48, Ini Programnya

Hal ini justru akan membuatnya semakin sering marah setiap keinginannya tidak dipenuhi.

Pada dasarnya, dalam mengatasi anak tantrum diperlukan ketenangan.

Bunda tidak perlu selalu mengabulkan segala keinginan anak. Boleh kok, sesekali bersikap sedikit lebih tegas.

Bahkan, sejenak mengabaikannya bisa jadi cara mengatasi anak tantrum, lho.

Baca Juga: Hampir Capai Seribu, Jemaah Calon Haji Asal Kabupaten Tegal Diberangkatkan ke Mekkah Pada Tanggal Ini

Agar Bunda lebih memahami cara mengatasi anak tantrum, simak tips berikut ini:

1. Tenangkan hati dan pikiran

Marah pada anak yang sedang tantrum tidak akan menyelesaikan masalah. Dengan tenang dan tegas, katakan pada anak bahwa marah-marah adalah sikap yang tidak dapat diterima.

2. Jangan segera menuruti keinginan anak

Jika Bunda tahu bahwa anak tantrum untuk menarik perhatian Bunda agar keinginannya dituruti, jangan menyerah. Pegang ia sambil katakan bahwa Bunda menyayanginya, tapi tidak akan menuruti keinginannya.

Sebagai contoh, ketika anak sedang tantrum dan merengek meminta gadget, Bunda bisa mengalihkan perhatiannya dengan cara lain.

Jika ini tidak berhasil, Bunda bisa berhenti menanggapi tangisan dan teriakannya.

Baca Juga: Segera Tukarkan Kode Redeem GI Genshin Impact Hari Ini Selasa 30 Mei 2023, Klaim Primogems dan Mora

3. Beri waktu dan tunggu hingga anak tenang

Jika tantrum terjadi di rumah, Bunda dapat memberi anak waktu 1-2 menit untuk menenangkan diri dengan meninggalkannya sendiri tanpa menuruti keinginannya.

Minta ia duduk di sebuah kursi hingga ia tenang. Jika kemarahannya sudah reda, Bunda dapat mengajaknya bicara untuk menyampaikan bahwa tindakannya tidak dapat diterima dan jelaskan alasan mengapa ia diminta duduk di kursi itu.

Demikian juga jika tantrum terjadi di luar rumah. Jika memungkinkan, jangan beri perhatian terhadap sikap tersebut.

Baca Juga: Cepat Ambil Hadiah ini! Aktifkan Kode Redeem FF Free Fire Hari Ini Selasa 30 Mei 2023

Apabila sikap tantrum yang ditunjukkannya cukup berbahaya, misalnya melempar-lempar barang, sebaiknya bawa anak ke tempat yang lebih tertutup untuk menenangkannya.

Tips di atas bisa Bunda coba ketika sedang menghadapi anak yang tantrum.

Tantrum umumnya akan mereda dengan sendirinya, seiring dengan berkembangnya kemampuan anak dalam mengekspresikan perasaan, dan mengendalikan diri.

Dengan teknik parenting yang baik dalam membentuk karakter positif anak, ia akan menjadi lebih mudah berkomunikasi dan bekerja sama.

Baca Juga: Pertama Kali, Kota Tegal Ketempatan Seleksi Pemagangan ke Jepang

Jika tantrum tidak kunjung membaik, terlalu sering berulang, membahayakan anak, dan membuat Bunda kewalahan atau lepas kendali saat menanganinya, sebaiknya segera periksakan ke psikolog anak untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Pada sebagian kasus, tantrum pada anak bisa terjadi karena ia mengalami kondisi tertentu, seperti gangguan penglihatan, gangguan pendengaran, gangguan bicara, penyakit kronis, atau gangguan kesehatan mental, misalnya autisme atau ADHD.***

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah